Ambon, 26/5 (Antara Maluku) - Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Maluku menggelar sejumlah lomba dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun 2016 di Kota Ambon.
Ketua Panitia penyelenggara Junan Tan, di Ambon, Kamis, menyebutkan, sedikitnya tiga jenis lomba akan digelar yakni mewarnai tingkat taman kanak kanak (TK) di Kota Ambon, napak tilas, serta bersih pantai di sekitar Teluk Ambon.
"Lomba napak tilas dan mewarnai akan dilaksanakan bertepatan dengan pembukaan oleh Gubernur Maluku Said Assagaff, pada hari Kamis ini," kata Junan yang juga Sekretaris Bapedal Maluku.
Lomba mewarnai diikuti oleh 82 siswa TK di Kota Ambon dan sekitarnya, dan napak tilas diikuti 175 orang atau 35 regu terdiri dari pelajar, mahasiswa, LSM, dan masyarakat umum.
Sedangkan lomba bersih pantai diikuti oleh 33 desa, negeri, dan kelurahan di Kota Ambon yang letaknya di pesisir pantai Teluk Ambon bagian dalam maupun luar.
"Khusus lomba bersih pantai, penilaiannya dilakukan tersendiri dan secara diam-diam oleh panitia dan tim juri yang telah dibentuk, sehingga diperoleh data riil tentang kondisi pesisir pantai desa, negeri, dan kelurahan yang menjadi pesertanya," katanya lagi.
Menurut Junan, pelaksanaan ketiga lomba tersebut disesuaikan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun 2016 yakni "Go Wild For Life" atau memerangi perdagangan ilegal satwa liar.
Kegiatan tersebut juga bertujuan menggerakkan setiap komponen masyarakat untuk sadar dan berperan melindungi serta melestarikan lingkungan maupun satwa liar, mengajak anak usia dini untuk mengenal hewan-hewan endemik Maluku yang dilindungi serta membangkitkan kreativitas dan seni gemar menggambar.
Selain itu, juga mengajak masyarakat di desa, negeri, dan kelurahan sepanjang Teluk Ambon untuk menjaga kebersihan lingkungan dan estetika pesisir pantai, serta membangkitkan semangat generasi muda untuk lebih dekat dengan alam dan menjaganya dari pencemaran dan kerusakan.
Dia menambahkan, pihaknya melibatkan kalangan perguruan tinggi, LSM lingkungan, wartawan, pelukis profesional serta kalangan Bapedal Maluku untuk melakukan penilaian dan penjurian terhadap tiga jenis lomba tersebut.