Ambon (ANTARA) - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Ambon melibatkan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Ambon untuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan bagi klien pemasyarakatan, khususnya bidang mebel dan barista.
“Kerja sama ini bertujuan membekali klien dengan keterampilan aplikatif yang dapat membuka peluang kerja maupun usaha mandiri setelah menyelesaikan masa pembimbingan,” kata Kepala Bapas Ambon Ellen M Risakotta di Ambon, Maluku, Kamis.
Dia menjelaskan kolaborasi ini menjadi langkah strategis bapas dalam memperluas jangkauan program pembinaan kemandirian bagi klien.
“Kami ingin mereka dibekali keterampilan yang tidak hanya diminati pasar kerja, tetapi juga bisa menjadi bekal usaha mandiri,” kata dia.
Dirinya menilai pentingnya keterlibatan BPVP dalam program itu lantaran memiliki fasilitas pelatihan dan instruktur yang akan membimbing peserta.
Ia menekankan pentingnya peran instruktur bukan hanya sebagai pengajar keterampilan teknis, tetapi juga sebagai motivator dan pembina yang mampu menumbuhkan etos kerja.
“Kami mengandalkan para instruktur sebagai ujung tombak pelatihan. Harapannya, mereka tidak hanya menjadi pengajar, tapi juga teladan dalam semangat untuk maju,” ujarnya.
Kepala BPVP Ambon Yustianto menyambut baik kerja sama tersebut sebagai bagian dari misi BPVP dalam memberikan pelatihan vokasi kepada semua lapisan masyarakat, termasuk klien pemasyarakatan.
“Kolaborasi ini adalah bentuk nyata sinergi antar-instansi dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang berdaya saing. Dengan keterampilan yang tepat, para peserta pelatihan akan mampu membangun masa depan yang lebih baik, bebas dari stigma, dan mandiri secara ekonomi,” katanya.
Saat ini, BPVP Ambon menyiapkan instruktur profesional dan modul pelatihan sesuai standar industri.
Pelatihan juga dilengkapi pemahaman dasar manajemen usaha kecil serta layanan pelanggan agar peserta dapat lebih siap terjun ke dunia kerja maupun membuka usaha sendiri.
Nantinya, para peserta mendapatkan asesmen minat dan bakat dari pembimbing kemasyarakatan Bapas Ambon.
Program ini diharapkan memperkuat proses reintegrasi sosial klien pemasyarakatan sekaligus membuka peluang usaha baru di bidang mebel dan usaha kopi.
