Ambon, 6/11 (Antara Maluku) - Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Maluku pada triwulan III-2017 sebesar 116,46, artinya terjadi peningkatan kondisi ekonomi pada triwulan III pada 2017 dengan optimisme lebih tinggi dibanding dengan kondisi ekonomi pada triwulan II-2017 sebesar 109,24.
"Bila dilihat ITK triwulan III-2015 sampai dengan triwulan III-2017, maka dapat dijelaskan bahwa kondisi ekonomi konsumen terus mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dalam kurun waktu tersebut, meskipun tingkat optimismenya berbeda," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Dumangar Hutauruk di Ambon, Senin.
Dia mengatakan, perkiraan nilai ITK Provinsi Malukui pada triwulan IV-2017 diperkirakan sebesar 117,47. Ini berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih membaik pada triwulan IV-2017 dengan tingkat optimisme yang juga meningkat.
Nilai ITK secara nasional pada triwulan III-2017 mencapai 109,42, jika dilihat menurut Provinsi di wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku, dan Papua, Papua Barat), dapat diketahui bahwa semua provinsi itu memiliki nilai indeks di atas 100.
Hal ini menunjukkan bahwa seluruh provinsi di Sulampua memiliki nilai indeks ekonomi yang membaik pada triwulan III-2017.
Provinsi dengan nilai ITK yang paling tinggi untuk wilayah Sulampua terjadi di Provinsi Papua Barat dengan nilai ITK sebesar 118,14 dan terendah di Provinsi Sulawesi Tengah yakni sebesar 104,75.
Dumangar mengatakan, ITK adalah indikator perkembangan ekonomi terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui survei tendensi konsumen (STK).
"ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkirakan pada triwulan mendatang," ujarnya.
Perkiraan pada triwulan mendatang tersebut, lanjutnya, dilakukan oleh responden/konsumen yang disediakan oleh BPS.
ITK Maluku Triwulan III 2017 Sebesar 116,46
Senin, 6 November 2017 18:41 WIB