Ambon, 15/9 (Antaranews Maluku) - Komunitas dan aktivis pecinta lingkungan bersama warga kota Ambon melakukan aksi bersih sampah di Pantai Rumah Tiga, memperingati hari pungut sampah sedunia (World Clean UP Day) 2018.
Gerakan global "World Clean Up Day" serentak dilakukan di 150 negara dan 34 provinsi di seluruh Indonesia, untuk Provinsi Maluku selain kota Ambon juga dilakukan di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Maluku Barat Daya (MBD) dan Kepulauan Aru.
Di Ambon aksi bersih sampah dipusatkan di dua lokasi yakni di Bawah Jembatan Merah Putih (JMP) Negeri Rumah Tiga, dan Lapangan Airlouw.
Gerakan ini bertujuan mengajak masyarakat Ambon untuk bersama turut ambil andil dalam membersihkan sampah secara serentak dalam satu waktu yang bersamaan demi menunjukkan semangat perubahan untuk negeri ini, kata koordinator kegiatan WCD 2018, Irene Sohilait, Sabtu.
Selain itu merupakan momentum mempersatukan masyarakat Indonesia, khususnya Provinsi Maluku, sebagai bagian dari masyarakat dunia dari berbagai latar belakang agama, suku, budaya, antar golongan maupun bahasa.
"Yang terpenting adalah menjadi sebuah gerakan yang masif, untuk membuat Maluku bersih dan bebasa dari sampah dengan mengedepankan nilai perdamaian dan cinta lingkungan yang berkelanjutan," katanya.
Gerakan WCD juga sejalan dengan visi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon yakni Ambon yang harmonis, sejahtera dan religius, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan, Lusia Izaack.
Aksi bersih sampah diharapkan menjadi aksi kerja nyata dalam aktivitas setiap hari, sehingga bukan hanya dilakukaan saat ada kegiatan.
"Saya berharap semua kita dapat menjadi agen perubahan dengan menularkan virus green moluccas, melalui kebiasaan baik yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan dan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, agen perubahan harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan oleh setiap individu masing-masing serta belajar memilah sampah yang baik dan benar serta mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Mari bersama kita hadirkan model Estonis di kota Ambon, yakni dengan memerangi masalah limbah padat global, termasuk sampah laut. Model ini merupakan kebiasaan yang harus diadopsi sebagai bagian dari budaya orang Ambon," tandasnya.
Komunitas di Ambon aksi bersih sampah
Minggu, 16 September 2018 8:59 WIB