Ambon, 8/1 (ANTARA News) - PT Angksasa Pura I (Persero) Ambon mendata pergerakan penumpang di bandara Pattimura Ambon selama periode Natal 2018 dan tahun baru 2019 mengalami penurunan sebesar 25.96 persen.
General Manager PT Angkasa Pura I bandara Pattimura Amiruddin Florensius menyatakan, selama masa posko terpadu angkutan udara Natal dan tahun baru terdapat 827 pergerakan pesawat, 65.294 penumpang, dan 323,72 ton kargo yang melintasi Bandar Udara Pattimura Ambon.
"Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan periode Natal dan Tahun Baru 2017/2018 sebesar -21,76 persen untuk pergerakan pesawat, -25,96 persen untuk penumpang, dan -30,65 persen untuk kargo," katanya di Ambon, Selasa.
Menurut dia, jumlah yang terdata pada posko tahun ini mengalami penurunan, tetapi pihaknya memandang hal tersebut sebagai anomali yang faktor-faktornya masih dipelajari.
"Nyatanya capaian traffic sepanjang tahun 2018 baik pergerakan pesawat, penumpang, maupun kargo mengalami peningkatan dibanding tahun 2017," ujarnya.
Amiruddin mengakui, berdasarkan perbandingan catatan traffic Bandar Udara Internasional Pattimura tahun 2017 dan 2018, jumlah pergerakan pesawat di Bandar Udara Pattimura Ambon meningkat di tahun 2018 dengan jumlah 20.087 dibandingkan angka tahun 2017 sebesar 19.884.
Dari pergerakan tahun 2018 Bandar Udara Internasional Pattimura mencatatkan 1.517.688 penumpang dibandingkan tahun 2017 yang hanya 1.364.210 penumpang, sementara lalu lintas kargo di tahun 2018 yang berjumlah 7.973 ton juga meningkat dari jumlah capaian 2017 sebesar 6.904 ton.
Ia menyatakan, traffic Bandar Udara Internasional Pattimura terus mencatatkan trend kenaikan dari tahun ke tahun.
Presentase kenaikan traffic Bandar Udara Internasional Pattimura di tahun 2018 merupakan yang tertinggi ketiga diantara seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero).
"Hanya bandara Internasional Ngurah Rai Bali dan bandara Internasional Achmad Yani Semarang yang capaiannya melebihi Bandar Udara Internasional Pattimura. Maka dari itu penurunan pada masa posko ini bagi kami anomali saja," tandas Amiruddin.
Selama masa Natal dan tahun baru bandara Pattimura menyagakan Posko yang berlangsung sejak tanggal 20 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019.
Posko tersebut merupakan pusat informasi terpadu, layanan kesehatan, dan fasilitas lain bagi calon penumpang. Selain itu bagi stakeholder, Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2018/2019 menyediakan informasi terpadu traffic dan operasional Bandara selama berlangsungnya Posko.
Penumpang di bandara Pattimura menurun 25,96 persen
Selasa, 8 Januari 2019 17:10 WIB