Pemudik diminta bantu promosi produk IKM Ternate

Ternate (ANTARA) - Para pemudik lebaran dari Ternate, Maluku Utara (Malut), diminta membantu promosi produk industri kecil menengah (IKM) daerah itu sehingga dikenal luas dan meningkatkan pemasarannya.

"Salah satu cara yang bisa dilakukan para pemudik untuk membantu mempromosikan IKM Ternate adalah membawanya sebagai cenderamata untuk keluarga di daerah asal," kata salah seorang pelaku usaha IKM di Ternate, Haerudin di Ternate, Minggu.

Di Ternate ada puluhan ribu warga pendatang dari Sulawesi, Jawa, Sumatera dan daerah lainnya di Indonesia. Umumnya mereka sudah menjadi warga Ternate yang setiap Hari Raya Idul Fitri selalu mudik ke daerah asal masing-masing.

Menurut dia, banyak produk IKM yang bisa dipromosikan para pemudik di daerah asal mereka seperti olahan pala berupa sirup pala yang dikenal dengan nama minuman para raja, olahan ikan berupa abon ikan dan ikan fufu, bagea kanari dan aneka jenis keripik.

Selain itu, ada pula produk kerajinan seperti kerajinan batik bermotif kearifan lokal, perhiasan besi putih berupa cincin, kalung dan gelang serta kerajinan bambu cina berupa meubel dan aneka jenis hiasan rumah.

Kalau para pemudik dari Ternate berhasil mempromiskan produk IKM itu, menurut Haerudin, bisa pula memberi peluang usaha bagi mereka, terutama mereka yang selama ini bergerak di bidang perdagangan dan jasa menjadi pemasok produk IKM Ternate ke daerah asal.

Di Ternate banyak usaha pengiriman, baik milik pemerintah maupun swasta yang jaringannya menjangkau seluruh daerah di Indonesia, bahkan sampai keluar negeri sehingga tidak ada kesulitan kalau melakukan pengiriman produk IKM.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate Nuryadi A Rahman mengatakan Disperindag memberi perhatian serius terhadap pengembangan produk IKM daerah ini dan diharapkan pemasarannya bisa menjangkau berbagai daerah di Indonesia, bahkan keluar negeri.

Disperindag terus membantu pelaku usaha IKM di daerah itu untuk meningkatkan kualitas produk dengan memberikan bantuan peralatan, pelatihan, pendampingan manajemen usaha dan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan modal dari perbankan.