Pebalap tim Repsol Honda itu mengalami cedera tulang lengan kanan atas setelah terjatuh dalam seri pembuka MotoGP yang juga digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu.
Enam hari setelah kecelakaan di Grand Prix Spanyol dan empat hari pasca operasi, Marquez kembali ke Jerez dan dinyatakan fit serta mendapat lampu hijau dari tim untuk ambil bagian di sesi latihan dan kualifikasi pada Sabtu.
Marquez dan tim Repsol Honda menggunakan kesempatan tersebut untuk mengevaluasi bagaimana tingkat cedera yang dialami dan apakah sang pebalap mampu mengendarai motornya sepanjang jarak lomba.
"Saya sudah paham jika akan sangat sulit mengendarai motor dan menyelesaikan 25 putaran di balapan tapi jujur setelah operasi aku melihat ada peluang kecil jadi saya harus mencoba karena kalian tahu jika kalian mempunyai gairah untuk sesuatu kalian harus mencobanya," kata Marquez seperti dilansir laman resmi MotoGP, Sabtu.
"Hari ini saya akan tidur dengan nyenyak karena saya telah berusaha dan itu tidak mungkin."
Pebalap asal Spanyol itu menyelesaikan FP3 di posisi ke-19, berjarak 1,298 detik dari pemuncak sesi, dan di sesi latihan terakhir ia terpaut 0,999 detik dari Takaaki Nakagami yang tampil tercepat dalam FP4.
Namun, sang juara bertahan harus kembali lebih dini ke garasinya ketika baru menjalani satu putaran, tanpa mencatatkan waktu pada babak kualifikasi pertama (Q1).
Tim Repsol Honda setelah itu menyatakan Marquez tidak akan menjalani GP Andalusia.
Is that @marcmarquez93's session over? ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 25, 2020
The world champion comes straight back in! ????#MM93Comeback | #AndaluciaGP ???? pic.twitter.com/Ranyk0xIlD
"Yang saya lakukan hanya mengikuti kata badan saya. Badan saya ingin mencoba dan itu yang saya lakukan, saya bicara dengan Honda dan inilah rencananya.
"Pada kesempatan pertama saya merasa bagus, bahkan dengan ban cadangan, cukup mengejutkan.... tapi ketika saya keluar dari garasi lagi, langsung terasa di bagian siku, sepertinya sarafnya, dan saya langsung kehilangan tenaga dan itu menjadi berbahaya.
"Tubuh saya saat itu bilang 'berhenti' dan saya pun berhenti," kata Marquez.
Marquez telah berdiskusi dengan tim sebelum memutuskan untuk turun di sesi Sabtu, dan manajer Repsol Honda Alberto Puig memaklumi keinginan sang pebalap namun tidak ingin memaksannya lebih jauh.
"Rencananya adalah mencoba hingga titik tertentu dan itu yang kami lakukan. Dan ketika kami tiba di titik di mana hal itu tidak memungkinkan dan terlalu beresiko untuk dilanjutkan, kami kemudian putuskan hari ini," kata Puig.
"Marc akan pulih, dan tim akan berada di sana untuknya. Kami akan kembali dan bertarung."
Marquez memiliki waktu kurang dari dua pekan sebelum seri selanjutnya di gelar di Brno, Republik Ceko pada 9 Agustus nanti.