Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan bahwa generasi muda harus mengetahui sejarah atau latar belakang berdirinya negara sehingga akan lebih mencintai ke depannya.
Di tengah perkembangan teknologi dan budaya yang ada saat ini, kata Jenderal TNI Agus Subiyanto, anak muda harus memahami tentang nilai-nilai kebangsaan yang ada agar tidak kehilangan arah dalam memimpin bangsa dan negara pada masa mendatang.
"Ya, generasi muda harus tahu sejarah, biar bangga pada negara sendiri, yakni negara Indonesia ini," kata Panglima TNI usai mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Minggu.
Menurut dia,, kecintaan terhadap negara akan tumbuh apabila anak muda mengetahui bagaimana perjuangan para pendiri bangsa terdahulu, serta pahlawan yang terus mempertahankan keutuhan atau kedaulatan negara.
Oleh karena itu, upacara peringatan seperti hari ini sangat penting dilakukan oleh semua pemangku kepentingan guna merefleksikan diri untuk lebih berbuat maksimal dan positif untuk negara.
"Penting untuk mengingat hal itu (Hari Pahlawan)," ujar Panglima TNI.
Selain mengetahui sejarah, lanjut Jenderal TNI Agus, anak muda juga harus meneladani jiwa patriotisme pejuang terdahulu sehingga memiliki motivasi untuk ikut melakukan hal yang sama.
Sementara itu, Upacara Peringatan Hari Pahlawan di TMP Kalibata dipimpin langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Wapres bertindak sebagai inspektur upacara memimpin jalannya peringatan tersebut dengan khidmat.
Dalam upacara itu, tampak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, kepala lembaga, serta Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto hadir sebagai peserta upacara.
Para menteri yang hadir, di antaranya Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Menteri HAM Natalius Pigai.
Usai mengikuti upacara, Wapres Gibran dan para peserta menabur bunga di sejumlah makam di TMP Kalibata.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI: Generasi muda harus tahu sejarah