Ambon (ANTARA) - Sekretaris DPRD Maluku, Bodewin Wattimena menegaskan telah menyiapkan ruangan khusus bagi setiap pengunjung yang berniat menemui pimpinan maupun anggota DPRD menindaklanjuti tes usap selama tiga tahap yang ternyata 51 orang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Protokol kesehatan makin diperketat dan orang tidak lagi bebas keluar masuk kantor DPRD guna mencegah penyebaran virus corona," katanya, di Ambon, Selasa.
Biasanya pintu gerbang masuk ruang DPRD Maluku terbuka lebar, tetapi kini dijaga ketat Pengamanan Dalam (Pamdal), dan Sekretariat DPRD telah menyiapkan satu ruang khusus bagi setiap tamu yang berkunjung.
Pintu masuk ruang khusus tersebut disiapkan air dan cairan pencuci tangan serta alat deteksi suhu tubuh, kemudian di dalam ruangannya telah diletakkan banyak kursi dengan jarak tertentu bagi setiap tamu yang berkunjung.
Menurut dia, untuk sementara ini aktivitas kantor masih tetap berjalan meski pun dalam suasana penerapan protokol kesehatan ekstra ketat karena sedang dilakukan agenda pembahasan KUA dan PPAS Perubahan APBD provinsi tahun anggaran 2020.
"Nantinya usai pembahasan, kami akan berkoordinasi dengan Gubernur Maluku dan Sekretariat Daerah, maupun pimpinan DPRD, untuk mengambil langkah penutupan kantor DPRD selama beberapa hari ke depan agar lebih disterilkan lagi," ujar Bodewin.
Sehingga langkah yang telah diambil dalam memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19 adalah membatasi dan memperketat kunjungan tamu ke kantor DPRD provinsi Maluku.
"Karena di kantor DPRD ada yang positif dmaupun tidak, maka langkah yang kami ambil adalah setiap tamu yang datang akan dibatasi. Lokasi kunjungan tamu telah diatur sehingga orang tidak lagi seenaknya datang, dan masuk ke ruang pimpinan maupun anggota DPRD sesuka hati," tegas Bodewin.
Dari hasil tes usap secara keseluruhan, sebanyak 51 orang terkonfirmasi positif COVID-19 rengan perincian tahap pertama empat orang, tahap kedua 35 orang, dan tahap ketiga sebanyak 12 orang.
"Berdasarkan hasil tes usap tahap satu hingga tahap tiga ini, 51 orang yang terdiri dari ASN, pegawai kontrak, petugas fraksi, dan wartawan terkonfirmasi positif COVID-19," tandas Bodewin.
DPRD Maluku siapkan ruang khusus pengunjung cegah penyebaran COVID -19
Selasa, 6 Oktober 2020 18:45 WIB