Ambon (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon mengakui masih melakukan pencarian terhadap salah satu penumpang KM Dobonsolo bernama Mahmud Seknun (25), yang dilaporkan terjatuh ke laut pada Jumat, (15/1).
"Korban dilaporkan terjatuh di sekitar perairan Buano, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku sekitar pukul 03:00 WIT. Hanya saja, kami baru menerima laporan hari ini pada pukul 17:48 WIT," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon, Djunaidi, di Ambon, Sabtu.
Mahmud Seknun merupakan penumpang kapal milik PT. Pelni tersebut yang naik dari Pelabuhan Sorong, Papua Barat menuju Kota Ambon.
Menurut dia, KM Dobonsolo yang baru merapat di Pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru hendak melanjutkan pelayaran ke Kota Ambon.
Korban dilaporkan terjatuh dari atas kapal pada posisi 02°50'7"S - 127°52'8"E.
Setelah menerima laporan pihak keluarga atas nama Ilham, maka regu penyelamat dari Pos SAR Namlea yang menggunakan RIB 06 langsung dikerahkan untuk melakukan upaya pencarian.
Regu penyelamat sudah bergerak sejak pukul 18:11 WIT menuju lokasi diduga jatuhnya korban namun usaha itu belum membuahkan hasil.
"Meski pun dalam kondisi cuaca hujan ringan, angin Barat Laut 10-20 knot, dan tinggi gelombang 1,25 - 2,5 meter, Namun, tim SAR terus bergerak mencari korban," ujar Djunaidi..
Satu penumpang KM Dobonsolo jatuh ke laut belum ditemukan
Sabtu, 16 Januari 2021 18:41 WIB

Regu penyelamat dari pos SAR Namlea, Kabupaten Buru dikerahkan mencari Mahmud Seknun (25), salah satu penumpang KM. Dobonsolo yang dilaporkan terjadi di laut sekitar perairan Buano sejak Jumat (15/1) pukul 03:00 WIR. (16/1) (daniel leonard)