Jakarta (ANTARA) - Pemilik klub Manchester United (MU) dikabarkan siap menjual 9,5 juta lembar saham klub dengan dengan nilai 137,12 juta poundsterling (sekitar Rp2,6 triliun), menurut laporan dari Manchester Evening News (MEN) pada Rabu.
United memberi tahu Bursa Efek New York tentang penjualan itu pada Selasa malam (waktu setempat), atas nama direktur klub Kevin Glazer dan Edward Glazer.
Pernyataan itu memperjelas bahwa klub "tidak akan menerima sepeser pun dari penjualan saham tersebut."
Baca juga: Gol "injury time" Ronaldo bawa MU menang dramatis 2-1 vs Villarreal, begini prosesnya
Kabar penjualan ini muncul lima bulan setelah pertandingan antara United melawan Liverpool di Liga Premier Inggris ditunda karena protes para suporter.
Penjualan ini juga buntut dari runtuhnya proyek Liga Super Eropa, yang diketahui bahwa salah satu petinggi MU Joel Glazer sangat terlibat dalam negosiasi pembentukan proyek tersebut.
Pada Maret, Avram Glazer telah menjual 8 persen saham Manchester United senilai 70 juta poundsterling (sekitar Rp1,35 triliun).
Saat ini keluarga Glazer total masih memiliki 69 persen saham di United.
Hampir dapat dipastikan saham tersebut akan dijual dengan harga yang lebih rendah dari nilai Pasar Saham karena banyaknya yang telah dijual.
Buntut dari aksi protes para suporter, Joel Glazer telah dua kali menghadiri Forum Penggemar dan berjanji bahwa saham United bisa tersedia untuk para penggemar.
Baca juga: MU siap beli Haaland dan Bellingham sekaligus, fantastis