Ambon (ANTARA) - Ketua Komisi II DPRD Maluku, Santhy Tethol mengatakan perlunya mengantisipasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang perayaan hari-hari besar keagamaan agar tidak terulang seperti pada 2020.
"Haruslah dipastikan persediaan BBM mencukupi serta pendistribusiannya lancar jelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 agar tidak terjadi kelangkaan seperti pada 2020," kata Santhy di Ambon, Kamis.
Untuk itu, Komisi II DPRD Maluku telah mengagendakan pemanggilan pihak terkait termasuk Pertamina untuk meminta penjelasan kepada mereka sebagai wakil rakyat.
"Haruslah dipastikan apakah pemasokan maupun ketersediaan BBM untuk kondisi sekarang bisa menjawab kebutuhan masyarakat atau tidak," ujar Santhy.
Jika memang ada kurang, maka DPRD Maluku akan mendorong pengadaan pengusulan penambahan kuota BBM agar kelangkaan dan tidak berdampak pada harga di pasaran.
Kemudian ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang sering memanfaatkan momen seperti ini untuk mencari keuntungan dengan menimbun BBM.
"Untuk wilayah Kota Ambon misalnya mungkin tidak terlalu terasa, tetapi di kawasan terpencil sangat berpengaruh karena harga BBM bisa melambung sampai Rp20.000 per liter untuk minyak tanah, dan belum BBM jenis lainnya," tandas Santhy.
DPRD : perlu antisipasi kelangkaan BBM jelang hari besar keagamaan, waspadai manipulasi
Kamis, 18 November 2021 17:58 WIB