Ambon (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kota Ambon Benny Selanno mengatakan kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di Pemerintah Kota Ambon mencapai 98 persen, Senin, di hari pertama kerja usai libur Lebaran 2022.
"Evaluasi yang dilakukan sebanyak 98 persen pegawai mengikuti apel pagi, termasuk kepala sekolah, kepala puskesmas, dan ASN di lingkup Pemkot Ambon," kata Benny di Ambon, Senin.
Dia menambahkan sebanyak dua persen ASN Pemkot Ambon tidak mengikuti apel perdana karena alasan cuti melahirkan dan sakit.
"Sedangkan, yang tanpa alasan tidak ada. Jadi seluruh ASN hadir. Kami bersyukur di hari pertama pascacuti bersama dan libur Idul Fitri, ASN melakukan apa yang menjadi perintah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Tjahjo Kumolo)," tambahnya.
Dia mengatakan terdapat sanksi bagi ASN yang terbukti berbohong dengan alasan sakit supaya dapat izin tidak masuk kerja.
"Kami akan menindak tegas jika kedapatan ada yang berbohong dengan alasan sakit; kami tindak sesuai aturan," tegasnya.
Dia juga mengatakan telah memberikan instruksi kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mengklarifikasi dan menanyakan langsung kepada para ASN yang tidak masuk kerja pascacuti bersama Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kami lihat dulu alasan mereka tidak masuk kerja, yang jelas sanksi yang diberikan nanti bisa mulai hukuman ringan sampai berat," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Ambon belum terapkan WFH setelah cuti bersama Lebaran
Baca juga: Wawali: ASN Ambon diharapkan tingkatkan kinerja dan disiplin