Jakarta (ANTARA) - Setelah skuadnya takluk 1-2 dari Turki pada laga uji coba, Rabu (26/10), pelatih tim nasional U-20 Indonesia Shin Tae-yong mengatakan bahwa kualitas serangan dan pertahanan skuadnya perlu dibenahi agar hasil serupa tak terulang.
"Kami bermasalah di lini serang dan ketika menghadapi 'counter attack' dari lawan," ujar Shin, diunggah di laman PSSI, Kamis.
Juru taktik asal Korea Selatan itu pun berjanji untuk segera memperbaiki kekurangan tersebut.
Shin mau anak-anak asuhnya tampil lebih oke saat melawan timnas U-20 Moldova yang rencananya berlangsung pada 1 November 2022.
Baca juga: Timnas U-20 Indonesia takluk 1-2 dari Turki pada laga uji coba
"Kami harus mengantisipasi serangan lawan dengan lebih baik," tutur pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Sementara terkait kekalahan 1-2 timnya dari Turki, Shin Tae-yong menyebut bahwa performa skuadnya memuaskan pada babak kedua, tetapi tidak pada paruh perdana laga.
Dalam pertandingan di Antalya, Turki, itu, Indonesia baru membuat gol pada menit ke-90+1 lewat Dony Tri Pamungkas. Sementara Turki melesakkan gol melalui Ayberk Kaygisiz (16') dan Semih Kilicsoy (78').
"Babak pertama tak begitu baik, tetapi babak kedua sangat baik. Namun, bagi saya, laga tersebut bagus untuk beradaptasi melawan tim dari Eropa," kata Shin.
Baca juga: Shin nilai Timnas U-20 telah miliki mental bertanding kuat