Ditlantas Gelar Kampanye Penataan Lalu Lintas

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Maluku Komisaris Besar Polisi Ari Subianto, Kamis, mengatakan pihaknya akan menggelar kampanye penataan lalu lintas di ibu kota Provinsi Maluku pada April 2011."Kami akan menggelar kampanye penataan lalu lintas di Kota Ambon mulai (7/4) hingga akhir April 2011," kata  Ari Subianto, di Ambon.Tim Kampanye penataan Lalu Lintas terdiri dari gabungan instansi terkait yakni, Ditlantas Polda Maluku, Satlantas Polres Pulau Ambon dan PP Lease, PT Jasa Raharja Maluku, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Dinas Perhubungan (Dishub) provinsi dan kota serta Dinas Pekerjaan Umum (PU)Menurut Subiyanto, kegiatan ini dimulai dengan penataan parkir di dua ruas jalan di kota Ambon, yakni Jalan A.Y Patty dan Diponegoro."Kampanye ini difokuskan pada penataan perparkiran di dua ruas jalan yakni Jalan A.Y Patty dan Diponegoro, karena dua jalan ini sering ramai kendaraan sehingga perlu diadakan penataan Lalu lintas," katanya.Ia mengatakan, penataan parkir merupakan salah satu upaya penataan jalan yang mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya besar. Selain itu  ruas jalan dapat dimanfaatkan dengan efisien sehingga tidak mengganggu pemakai jalan lainnya."Penataan ini juga bertujuan untuk mengembalikan jalan sesuai fungsi yakni media perpindahan kendaraan, dan bukan sebagai tempat berjualan. Penggunaan badan jalan tidak sesuai fungsinya tidak hanya mengganggu, tetapi membahayakan keselamatan pemakai jalan," ujarnya.Dijelaskannya, fokus obeservasi dimulai di dua ruas jalan pada hari ini (7/4) untuk mengetahui panjang jalan, kapasitas kendaraan, perbandingan jumlah petugas parkir dengan kendaraan yang diatur, hingga hambatan-hambatan di lapangan.Ia menambahkan, kampanye yang dimulai dengan penataan perparkiran ini akan mendapat dukungan dari masyarakat, berupa kesediaan untuk dapat membiasakan diri memarkir kendaraan sesuai aturan, sehingga berdampak pada ketertiban dan keteraturan wajah kota Ambon, yang merupakan salah satu unsur kepariwisataan."Saya berharap warga kota Ambon dapat membisakan diri untuk memarkir kendaraan sesuai dengan aturan. Kalau kota ini tertib dan teratur, maka orang yang datang berkunjung juga akan merasa nyaman," katanya.