Ternate (ANTARA) - Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) menggelar pelatihan pra operasi kepolisian kewilayahan terpusat dengan sandi Pekat Kie Raha I 2023 tentang pemberantasan penyakit masyarakat guna tercipta kondisi dalam menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.
Kepala Bidang Humas Polda Malut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil di Ternate, Jumat, menjelaskan bahwa pelatihan pra operasi tersebut merupakan gambaran teknis pelaksanaan atau cara bertindak serta upaya menyatukan persepsi untuk mencapai tujuan dan target dalam suatu operasi.
"Pelatihan ini dimaksudkan agar dapat mengetahui apa saja yang akan di lakukan, bertanggung jawab kepada siapa, dan sasarannya apa, meliputi orang, tempat dan barang, sehingga ketika pelaksanaannya nanti berjalan lancar dan tanpa kendala," kata Irwan.
Kegiatan operasi Pekat Kie Raha ini merupakan operasi kewilayahan yang dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran Polda Maluku Utara.
Ia menjelaskan pelaksanaan operasi pekat yang dilakukan selama sepuluh hari ke depan ini yakni mulai 6 - 16 Maret 2023 untuk persiapan menjelang bulan puasa mendatang.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan dengan adanya operasi ini akan memberikan kenyamanan dan ketentraman kepada warga masyarakat serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta meminimalisir kejahatan.
Dalam kegiatan pelatihan yang diikuti seluruh personil yang terlibat dalam operasi Pekat Kie Raha I 2023 itu berlangsung di Aula Kie Raha Mapolda Malut dan turut hadir, antara lain Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Malut Kombes Pol Asri Efendy, Plt. Karo Ops Polda Malut Kombes Pol Andika Kelana Wiratama,, Wakil Direktur Sabhara Polda Malut AKBP Hari Superli Sembiring.
