Ambon (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Maluku mencatat perkembangan jumlah penumpang kapal laut di pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan enam pelabuhan pengumpul lainnya yang tersebar di wilayah Maluku mengalami penurunan selama Januari 2023.
"Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan secara total jumlah penumpang kapal laut mengalami penurunan 11,15 persen, pada Desember 2022 jumlah penumpang sebanyak 87.280 orang, turun menjadi 77.551 orang di Januari 2023," kata Kepala BPS Provinsi Maluku Asep Riyadi di Ambon, Senin.
Penurunan jumlah penumpang yang terbesar terjadi di pelabuhan Kota Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru sekitar 38,18 persen, dibanding bulan sebelumnya.
Sementara beberapa pelabuhan pengumpul mengalami peningkatan jumlah penumpang yaitu Pelabuhan Saumlaki 35.0 persen dan Pelabuhan Tual 16,64 persen.
Asep menjelaskan, jumlah penumpang angkutan kapal laut dalam negeri di pelabuhan utama Yos Sudarso Ambon yang berangkat pada Januari 2023 tercatat sebanyak 35.658 orang, jumlah ini turun sekitar 6,21 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 38.019 orang.
Sedangkan jumlah penumpang pada enam pelabuhan lainnya yang berangkat pada Januari 2023 tercatat sebanyak 41.893 orang, turun sekitar 14,96 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 49.261 orang.
Sedangkan jumlah barang dan bagasi yang dimuat melalui angkutan kapal laut pada Januari 2023 tercatat sebanyak 107,57 ribu ton, naik sekitar 152,83 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu 42,55 ribu ton.
Peningkatan tertinggi terjadi di pelabuhan Yos Sudarsdo Ambon sekitar 52,43 persen, dan beberapa pelabuhan pengumpul lainnya kecuali pelabuhan Amahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah.
"Kalau pada pelabuhan pengumpul lainnya yang mengalami peningkatan yakni pada pelabuhan laut Namlea, Kabupaten Pulasu Buru sekitar 334,89 persen dan tersendah di pelabuhan Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar sekitar 129,44 persen," katanya .