Ambon (ANTARA) - Tingkat kemiskinan di Kota Ambon Provinsi Maluku, pada tahun 2022 tercatat oleh BPS setempat mencapai 4,68 persen atau mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 5,02 persen, kata Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena
"Di tahun 2022 tingkat kemiskinan turun menjadi 4,68 persen, tidak lepas dari dukungan semua pihak dalam menekan angka kemiskinan di kota Ambon," katanya di Ambon, Selasa.
Ia menyatakan, hasil yang dicapai terkait upaya menekan angka kemiskinan merupakan keberhasilan kolektif lingkup Pemkot Ambon.
Dengan keterbatasan pasca pandemi COVID-19, serta penindakan yang dilakukan KPK di tahun 2022, pemerintah mampu mengkonsolidasikan diri dan melakukan upaya untuk memenuhi target yang ditetapkan.
"Penurunan angka kemiskinan kita akan terus berupaya untuk menekan angka kemiskinan di Kota Ambon, melalui berbagai program yang ditetapkan," katanya.
Bodewin mengakui, angka kemiskinan secara kumulatif jumlah penduduk miskin di kota Ambon terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Jumlah penduduk miskin di kota Ambon tahun 2018 sebanyak 21.610 orang dan terus meningkat setiap tahun menjadi 22.580 orang di tahun 2022.
Meningkatnya jumlah penduduk miskin di Ambon, disebabkan peningkatan jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan peningkatan jumlah lapangan kerja maupun keterbatasan lapangan kerja yang layak.
Peningkatan jumlah penduduk miskin katanya, turut berpengaruh pada meningkatnya prosentase atau tingkat kemiskinan.
Tahun 2018, tingkat kemiskinan kota Ambon sebesar 4,73 persen, berkurang di 2018 menjadi 4,57 persen, tetapi di 2020 kembali mengalami peningkatan sebesar 4,51 dan tahun 2021 sebesar 5,02 persen.
