Ambon (ANTARA) - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, Maluku mencanangkan demokratisasi kehidupan masyarakat desa kepulauan untuk peningkatan kesejahteraan dalam rangka Dies natalies ke-60.
"Hal itu dimaksudkan untuk menderaskan arus demokrasi, bukan hanya pada tingkat kabupaten dan kota saja tetapi juga kepada masyarakat desa atau negeri setempat," ujar Ketua panitia Dies natalies Unpatti ke 60, Prof Zainal Rengifurwarin melalui keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Selasa.
Ia mengatakan berbagai kegiatan akan dilakukan dalam rangkaian acara tersebut diantaranya kuliah umum, bedah buku, serta pameran inovasi.
Tak hanya itu kegiatan tersebut juga akan diisi dengan lomba memasak melibatkan civitas akademika Unpatti dan siswa SMA/SMK sederajat, lomba kebersihan lingkungan hingga orasi ilmiah pada puncaknya nanti.
Ia berharap adanya partisipasi aktif dari berbagai elemen termasuk masyarakat untuk terus menumbuhkan nilai-nilai demokrasi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakat di desa kepulauan.
Sementara itu Rektor Unpattu Prof M. J. Saptenno mengatakan, tema yang diusung oleh panitia tersebut perlu dikaji secara ilmiah dan didukung dengan berbagai kegiatan yang akan mendorong implementasi dari tema tersebut.
"Sehingga dapat bermakna bagi pembangunan masyarakat desa atau negeri yang ada di Provinsi Maluku," ucapnya.
Menurutnya prinsip demokrasi memerlukan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan berbagai keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan melihat potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam.
Untuk itu diharapkan pengelolaan SDA dan SDM dapat dilakukan secara seimbang, sehingga masyarakat bisa melakukan perubahan-perubahan secara signifikan menuju pada masyarakat desa/negeri yang sejahtera.
"Selamat dan Sukses atas terselenggaranya Pencanangan Bulan Dies Natalis Universitas Pattimura ke-60 Tahun 2023," tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut civitas akademika dan seluruh tenaga kependidikan Unpatti.