Ambon (ANTARA) - Polresta Ambon dan PP Lease melakukan peenyekatan sejumlah ruas jalan pada malam takbiran menyambut 1 Syawal 1444 Hijriah di Kota Ambon bertujuan untuk menjaga terjadinya pertemuan dan penumpukan massa yang melakukan pawai dalam jumlah besar.
"Ada 11 titik penyekatan pada sejumlah ruas jalan yang menjadi pintu masuk menuju Kota Ambon dilakukan aparat keamanan pada malam takbiran," kata Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan PP Lease Ipda Jeane Luhukay di Ambon, Sabtu.
Menurut dia, penyekatan jalan ini dilakukan pada pintu-pintu masuk menuju pusat kota baik dari Kecamatan Nusaniwe, Baguala Passo, Teluk Ambon, maupun beberapa titik yang masuk wilayah Kecamatan Sirimau.
Aparat keamanan gabungan ditempatkan pada ruas jalan yang disekat mulai dari kawasan Batugantung, perempatan Masjid Al Fatah, Tugu Trikora, depan SPBU Soabali, Batumerah, Jembatan Merah Putih, Galala, Poka, dan pertigaan Polsek Baguala.
Meski pun ribuan warga terutama kalangan anak muda maupun anak-anak baik yang menggunakan kendaraan bermotor untuk pawai maupun berjalan kaki sambil membawa obor yang menyala tumpah ruah di jalanan namun kegiatan ini berjalan aman dan tertib.
"Kapolresta Pulau Ambon dan PP Lease Kombes Pol Raja Arthur Simamora bersama Dandim 1504 Pulau Ambon Letkol (Arh) Tengku Sony Sonatha bersama Pj Walikota Ambon Bodewin M. Wattimena juga memantau langsung aktivitas pawai malam takbiran," ucapnya.
Dia menambahkan, penyekatan ruas jalan yang merupakan pintu masuk Kota Ambon selalu dilakukan aparat keamanan pada kegiatan hari-hari besar kegamaan, termasuk pada pawai malam takbiran.
Sebelumnya Kapolresta Pulau Ambon Kombes Pol Raja Arthur Simamora mengatakan, sebanyak 1.056 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi pemerintah daerah dikerahkan untuk melakukan pengamanan malam takbiran.
Penyekatan jalan di malam takbiran hindari penumpukan warga
Sabtu, 22 April 2023 18:05 WIB