Ambon (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Maluku memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok di Kota Ambon, Provinsi Maluku memasuki minggu terakhir Agustus 2023 tetap tercukupi dengan harga yang terkendali.
"Berdasarkan hasil pantauan di pasar tradisional, maupun 20 distributor ritel modern di Kota Ambon tercatat stok barang bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, terigu dan juga telur ayam ras dalam posisi aman dan tetap tercukupi hingga dua bulan ke depan," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Maluku Poli Jamlean di Ambon, Kamis.
Oleh sebab itu masyarakat selaku konsumen tidak perlu khawatir, sebab selain stok yang ada sekarang ini mencukupi dalam waktu dekat para distributor juga akan menamabah pasokan lagi dari daerah sentra dengan kapal laut setiap minggu.
Dia menyebutkan untuk beras ketersediaan hingga 30 hari , gula pasir hingga 32 hari , telur ayam ras hingga empat hari, minyak goreng hingga 68 hari dan tepung terigu hingga 328 hari.
"Kalau telur ayam ras stoknya memang terbatas, sebab komoditas yang satu ini rentan, cepat rusak atau membusuk,sehingga stoknya hanya hitungan per hari, tapi yang pasti setiap minggu akan masuk lagi," ujarnya.
Mengacu pada data 20 distributor di Kota Ambon, stok beras tersedia sebanyak 2.124,1 ton, minyak goreng 538.998 liter, terigu 568,7 ton, dan gula pasir 232,3 ton, selain stok yang tersedia, ada juga rencana stok yang akan masuk untuk beras, minyak goreng, dan gula pasir.
Poli juga mengatakan, di pasar tradisional sekarang ini harga kebutuhan pokok dalam posisi stabil. Disperindag Maluku terus melakukan pemantauan rutin guna menjaga keseimbangan harga agar terjangkau oleh masyarakat selaku konsumen akhir.
Selain itu ada juga pelaksanaan Gerakan Pangan Murah atau pasar murah yang dilaksanakan Pemprov Maluku yang koordinir oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) Maluku di Pasar Batu Merah Ambon dua kali dalam sepekan sejak Juli 2023 untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
"Harga barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar pangan murah itu juga jauh di bawah harga pasar tradisional, jadi cukup murah, baik beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, bahkan beberapa jenis sayur juga dijual," ujarnya.
Sementara berdasarkan pantauan harga di pasar Mardika dan Batu merah harga beras yang ditawarkan para pedagang di pasar bervariasi tergantung merek mulai dari beras premium yang berkisar antara Rp13.500 hingga Rp15.000 per kilogram, medium Rp10.000-Rp11.000 per kilogram, minyak goreng Rp16.000-Rp23.000 per liter, tepung terigu Rp13.000-Rp13.500 per kilogram, gula kristal putih Rp15.000 per kilogram.
Daging sapi segar Rp120.000 per kilogram, daging ayam beku asal Surabaya Rp38.000 per kilogram, daging ayam broiler segar Rp45.000 hingga Rp65.000 per ekor tergantung ukuran, daging ayam kampung Rp75.000 hingga Rp90.000 per ekor.
Telur ayam ras Rp2.100 hingga Rp2.200/butir, sedangkan ikan segar jenis ikan kembung seperti momar dan kawalina Rp10.000 per lima ekor, ikan cakalang segar masih tetap normal berkisar antara Rp45.000 hingga Rp60.000 per ekor tergantung ukuran.