Ambon (Antara Maluku) - Kalangan legislator asal Provinsi Sulawesi Tengah menilai gambaran situasi dan kondisi keamanan di Maluku, khususnya Kota Ambon, ternyata jauh berbeda dari apa yang disampaikan media massa baik cetak maupun elektronik.
"Kota Ambon khususnya dan Maluku secara umum bagi kami cukup aman dan tidak seperti pemberitaan media yang selalu mengatakan daerah ini tdak aman, bahkan semua pelaksanaan pelayanan sangat memuaskan bagi kami yang datang ke sini¿, kata Ketua Fraksi Partai Golkar Provinsi Sulteng, Gustam Kamindam di Ambon, Senin.
Acara keagamaan bertaraf nasional yang dilakukan di Maluku khsususnya di Kota Ambon, yakni Musabaqah Tilawatil Quran XXIV menunjukkan bahwa Maluku layak untuk dikunjungi oleh siapapun.
Pernyataan Kamindan disampaikan usai melakukan silaturahim dengan Ketua DPRD Maluku, M. Fatany Sohilauw yang juga merupakan Sekretaris DPD Partai Golkar daerah ini.
Para anggota dewan ini hadir di Kota Ambon bersama kafilah mereka untuk mengikuti lomba MTQ tingkat nasional ke-24 dari 8-15 Juni 2012.
Menurutnya, kedatangan dirinya dan beberapa anggota DPRD Sulteng ke kantor DPRD Maluku guna melakukan silahturahim sekaligus berpamitan denga ketua dan semua angggota DPRD Maluku karena merupakan mitra sejawat.
"Orang luar bisa saja mengatakan yang tidak baik tentang Maluku tapi menurut kami mereka salah, karena di Maluku sangat aman dan layak untuk tiap orang bebasberkunjung sebab karena dari dulu yang saya tahu kalau provinsi selalu aman," katanya.
"Apalagi masyarakat di sini memiliki ikatan adat yang sangat erat dengan sebutan 'Pela dan Gandong' dan tradisi ini menjadi salah satu pilar pemersatu warga yang saling berbeda keyakinan untuk tetap hidup rukun dan damai," tambahnya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulteng, Mustar Lapolo mengatakan, Ambon di mata mereka sangat aman dan tidak seperti yang diisukan oleh banyak orang selama ini.
"Keadaan di Ambon tidak berbeda jauh dengan di Sulteng tepatya di Posso tapi karena kedua daerah ini selalu di landa konflik tapi semua dapat teratasi dengan baik oleh Pemerintah daerah masing-masing," katanya.
Para legislator asal Sulteng ini juga berharap dengan adanya Gong Perdamaian Dunia di Kota Ambon maka Maluku akan tetap aman dan situasi yang sama juga tetap terpelihara di Posso.