Ternate (ANTARA) - Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku Utara (Malut) memperketat pemeriksaan barang bawaan keluarga narapidana saat berkunjung ke Lapas dan Rutan mencegah masuknya barang terlarang.
"Seluruh petugas Lapas rutin melakukan razia setiap barang bawaan keluarga saat mengunjungi Lapas atau Rutan," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Malut, Lili dihubungi di Ternate, Rabu.
Menurut dia setelah ditemukan sejumlah barang terlarang di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Ternate pihaknya rutin melakukan pemeriksaan dan razia.
"Lapas Ternate tetap dipantau agar kondisinya kondusif terus, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Lili menyatakan, pihaknya melakukan razia di tempat hunian para narapidana itu sekali dalam sebulan.
"Kita memperketat penjagaan siapapun yang masuk ke dalam lapas diperiksa petugas," ujarnya.
Lili mengatakan, kalau ditemukan ada yang membawa barang terlarang akan dilakukan pembinaan oleh petugas.
Pada sisi lain Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ternate bersama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP Maluku Utara) memberi pelatihan keterampilan di bidang pengelasan dan pembudidayaan bibit sayuran bagi warga Binaan Lapas Ternate.
Lili menyebut, sebanyak 96 warga binaan lapas menjadi peserta pelatihan yang digelar selama dua pekan di Pondok Asimilasi dan edukasi Lapas.
Menurut dia, program pelatihan pembudidayaan bibit sayuran juga mempunyai nilai ekonomis tinggi mengingat kebutuhan sayur di Ternate meningkat.
Kemenkum HAM perketat pemeriksaan barang bawaan keluarga narapidana
Rabu, 6 September 2023 18:26 WIB