Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Buru, Maluku berkomitmen meningkatkan kesejahteraan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menggelar stand kuliner di kawasan bundaran tugu tani Kabupaten Buru.
"Hari ini diperingati sebagai HUT ke-24 Kabupaten Buru, maka stand kuliner ini sebagai bentuk komitmen kami dalam menyejahterakan UMKM di tanah Bupolo ini," ungkap Bupati Buru Djalaluddin Salampessy dalam keterangan yang diterima di Ambon, Kamis.
Hari jadi Kabupaten berjuluk Bupolo ke 24 itu digelar dengan mengusung tema 'Bangkit bersama, sejahtera semua'.
Salampessy mengatakan stand kuliner tersebut diikuti oleh sebanyak 30 jenis UMKM dalam bidang kuliner yang diolah dari berbagai macam bahan makanan.
Para stand UMKM kuliner tersebut memenuhi ruas jalanan sekitar tugu tani sepanjang 500 meter.
Tak cuma dari kalangan masyarakat, sejumlah instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pun ikut ambil bagian dalam festival UMKM Kabupaten Buru itu.
Tidak mau ketinggalan momen tersebut, Penjabat Bupati Buru Jalaluddin Salampessy dan istrinya Mega Azizah Salampessy juga turut serta ambil bagian untuk mencicipi sejumlah kuliner yang telah disediakan.
Salah satu stand kuliner yang disinggahi oleh Bupati dan Istri, yakni stand milik Pengadilan Negeri (PN) Namlea Kelas II.
Pada stand tersebut telah disediakan berbagai jenis makanan tradisional, seperti ikan saus, nasi putih, sayur acar, ubi dan kentang.
"Banyak stand yang menyediakan pangan lokal, ini menunjukan Kabupaten Buru mampu bertahan dengan pangan lokal. Saya harap masyarakat juga bisa beralih ke pangan lokal," ucapnya.
Saat ini berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Maluku ada sebanyak 94.164 UMKM di daerah itu.
"Dengan banyaknya UMKM tersebut pemerintah berharap UMKM asal Kabupaten Buru dapat bersaing dengan 10 kabupaten dan kota lainnya di Maluku. Ragam pangan lokal yang disediakan juga bukti bahwa petani kita dapat mengelola kebunnya dengan baik," tuturnya.