Ambon (ANTARA) - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Ambon Maluku memastikan sebanyak 384 warga binaan pemasyarakatan di lapas itu masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilihan Umum 2024.
"Pada dasarnya untuk Pemilu sendiri kami Lapas Ambon sudah siap menyelenggarakan. Ada 384 warga binaan yang masuk DPT dari jumlah total warga binaan sebanyak 424 orang," kata Kepala Lapas Kelas II A Ambon, Mukhtar di Ambon Selasa.
Ia mengatakan bahwa masih ada sebanyak 16 warga binaan yang belum masuk DPT lantaran terkendala KTP yang belum sesuai. Sementara sisanya merupakan warga binaan yang bukan termasuk DPT.
"Untuk 16 warga binaan itu sedang kami usulkan sambil terus berkoordinasi dengan pihak KPU dan Disdukcapil Kota Ambon," katanya.
Lantaran banyaknya jumlah penghuni lapas tersebut Mukhtar mengungkapkan bahwa di Lapas Kelas IIA Ambon sendiri mendapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 902 dan TPS 903.
"Untuk pengamanan pada 14 Februari nanti kami terus melakukan koordinasi dengan pihak KPU, Bawaslu, TNI/Polri untuk membantu para petugas lapas," ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa hingga saat ini pihaknya masih menunggu Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat untuk melakukan sosialisasi terkait dengan tata cara pemungutan suara yang dilakukan.
"Kemarin Penjabat Wali Kota Ambon dan pihak terkait sudah menghubungi untuk meninjau persiapan Pemilu, tentunya kami siap menyelenggarakan Pemilu pada 14 Februari nanti," tuturnya.
Terkait dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS), Mukhtar mengatakan sudah ada 18 petugas lapas yang akan melaksanakan tugas itu, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) yang yang dikeluarkan oleh KPU.
Nantinya TPS 902 dan 903 di Lapas Kelas IIA Ambon sekaligus menjadi lokasi pemungutan suara bagi para petugas Lapas Ambon.
Lapas Ambon sebut 384 warga binaan masuk DPT pada Pemilu 2024
Selasa, 23 Januari 2024 20:37 WIB