Ambon (ANTARA) - Peserta Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) memberikan pelatihan Teknologi Informasi (TI) bagi perangkat Desa Amahai, Maluku, untuk meningkatkan literasi digital di Kabupaten Maluku Tengah.
"Jadi sebelumnya program itu melibatkan angkatan muda gereja, kemudian saya berkolaborasi dengan pemerintah Desa Amahai. Tujuannya untuk membangun sistem digitalisasi pada desa menuju desa digital di Maluku Tengah," kata peserta PPAP asal Maluku Viany Huwae di Ambon, Selasa
Viany menjelaskan bahwa dalam pelatihan TI tersebut ia memberikan penyuluhan tentang desain grafis, manajemen blogspot, kanal sosial media, manajemen sosial media dan website.
Kegiatan itu kata dia diikuti oleh perangkat pemerintah negeri atau desa juga dihadiri oleh tiga komunitas desa digital.
"Puji tuhan berhasil membuat website untuk desa dan komunitas desa. Itu memang salah satu program pengabdian masyarakat yang saya jalankan. Nantinya kegiatan ini akan dilaporkan ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)," ucapnya.
Viany sendiri sebelumnya telah menjalani program pertukaran pemuda antar provinsi di Bengkulu bersama perwalikan dari provinsi lainnya di Indonesia.
Dalam program tersebut Viany dibekali berbagai macam pelatihan dan keterampilan mulai dari bidang kesejahteraan masyarakat hingga kesehatan dan UMKM.
Sebagai PPAP, keterampilan itu harus di aplikasikan di kampung halaman masing-masing untuk membantu pemerintah memajukan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Pemerintah Desa Amahay berterimakasih kepada peserta PPAP serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Maluku atas terselenggaranya kegiatan ini.
"Apalagi pelatihan TI ini diberikan secara gratis tidak dipungut biaya. Kami merasa senang karena bisa memiliki website desa karena sebelumnya kami terkendala finansial untuk mengelola website itu," kata Sekretaris Desa Amahai Paulina Wattimena.
Pihaknya berharap digitalisasi ini berguna bagi masyarakat setempat terutama Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam mempromosikan produknya.*