Pelindo Ambon Alih Fungsi Lahan Pasar Lama

Ambon (Antara Maluku) - PT Pelindo IV Cabang Ambon dan Pemerintah Kota (Pemkot) akan menindaklanjuti pengalihan fungsi pasar lama menjadi lahan peti kemas di Pelabuhan Yos Sudarso.

"Untuk pengembangan Pelabuhan Yos Sudarso ke depan, kami telah bekerja sama dengan Pemkot Ambon menindaklanjuti dengan penandatanganan MOU di tahun 2015," kata Manager SDM dan Umum PT Pelindo IV Cabang Ambon Harison Nanlohy, Selasa.

Menurut dia, tim kajian telah mendapat kesepakatan yang selanjutnya dituangkan dalam MOU yang akan ditandatangani oleh Dirut PT Pelindo dan Wali Kota Ambon pada tahun 2015 di Makassar.

"Hasil kajian yang dilakukan berupa pembagian sharing keuntungan sebanyak 55 persen untuk Pelindo dan 45 persen untuk Pemkot Ambon. Selanjutnya akan dibahas saat penandatanganan MOU," katanya.

Harison mengatakan pihaknya dan Pemkot Ambon sebelumnya telah menandatangani nota kesepahaman pada Mei 2012 tentang pembebasan pasar lama, yang ditindaklanjuti dengan pembentukan tim.

"Tim yang dibentuk bersama diharapkan dapat mengkaji lahan pasar lama untuk dijadikan penumpukan peti kemas," katanya.

Diakuinya, pertumbuhan ekonomi di Maluku, khususnya Kota Ambon, saat ini mendorong pihaknya untuk memperluas wilayah pelayanan publik.

"Kenyataan yang dihadapi saat ini lahan penumpukan peti kemas tidak mencukupi. Karena itu ditempuh kebijakan yakni reklamasi pantai atau menggunakan lokasi Pasar Lama," katanya.

Ia menjelaskan pemindahan PKL maupun rumah dan ruko milik warga yang menempati pasar lama menjadi kewenangan Pemkot Ambon.

"PKL sesuai arahakn akan dipindahkan ke Pasar Mardika, Apung atau Passo. Termasuk rumah dan ruko milik warga, akan dipindahkan pada februari dan dilakukan ganti rugi," tandasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Ambon Sam Latuconsina menyatakan tm kajian rencana kerja sama perluasan lahan terdiri atas Bappekot, Dinas Tata kota, Perhubungan, Pendapatan dan Pekerjaan Umum (PU) untuk mengkaji dampak maupun hasil kerja sama.

Hasil kajian tersebut dilanjutkan perjanjian kerja sama dengan sistem bagi hasil.

"Kerja sama ini dipastikan akan memberikan kontribusi cukup besar terhadap PAD Kota Ambon karena sebagian lahan pasar lama akan digunakan untuk menampung peti kemas," ujarnya.