Ambon (ANTARA) - Polres Buru Selatan mengimbau warga khususnya Desa Fogi, Kecamatan Kepala Madan dalam beraktivitas di kawasan sungai harus mewaspadai ancaman serangan buaya.
"Insiden serangan buaya terhadap warga baru saja terjadi pada Rabu, (12/3) 2025 ketika Ny. Tarti Kolengsusu berenang di sungai Air Biak untuk memanen sayur kangkung," kata Kapolres Bursel AKBP M. Agung Gumilar di Ambon, Kamis.
Meski pun korban yang sudah meninggal dunia berhasil diselamatkan warga desa namun buaya tersebut masih bebas berkeliaran sehingga diperlukan kewaspadaan warga ketika melakukan aktivitas.
Peristiwa tragis ini langsung dilaporkan Polres Buru setelah Bhabinkamtibas Desa Waepandan Bripka Jalil mengambil keterangan dari keluarga korban dan para saksi serta melaporkannya kepada Kapolsek.
Menurut Kapolres, berdasarkan keterangan Wati Titawael (43), Anisa Ely (40), Nursia Soel (41), sekitar pukul 08:20 WIT mereka bersama korban pergi ke sungai tersebut untuk mencari dan memetik sayur kangkung yang tumbuh dan merambat di air.
Setelah tiba di sungai, saksi Wati yang merupakan saudari kandung korban dan rekan-rekannya memetik sayur kangkung, lalu beberapa saat sekitar pukul 10:00 WIT, korban memberitahukan kepada mereka agar segera berenang menyeberangi sungai untuk memetik sayur yang berada di sebelah tepian.
Namun setelah tiba di seberang sungai, korban yang berenang di bagian belakang tiba-tiba berteriak meminta tolong dan mengatakan dirinya sudah dalam bahaya.
Kemudian saksi Wati langsung masuk kembali ke dalam sungai dan membantu menarik korban ke tepian sungai, namun karena sangat berat dan takut tenggelam karena saksi juga merasa ditarik korban maka akhirnya melepaskan tangan korban lalu berenang ke tepi sungai.
Setelah itu pula datang saksi La Santo Kolengsusu untuk membantu menarik korban namun sangat berat dan dia sudah merasa takut serta mendapat firasat bahwa korban ditarik oleh seekor buaya maka dia langsung berenang ke tepi sungai.
Ternyata saksi La Santo melihat korban sudah digigit seekor buaya sehingga dia menyuruh temannya La Robi berlari ke desa meminta bantuan warga untuk sama-sama membantu menyelamatkan korban.
Setelah upaya penyelamatan berlangsung selam dua jam, tepatnya pukul 12:00 WIT, korban berhasil diselamatkan oleh warga desa namun sudah dalam kondisi meninggal dunia dan langsung mengevakuasinya ke desa.