Ambon (ANTARA) - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Ambon telah membuka pendaftaran calon ketua untuk memimpin organisasi tersebut pada periode 2025-2029.
“Kesempatan dibuka bagi siapa saja yang merasa terpanggil untuk memajukan Pencak Silat Kota Ambon menuju pentas nasional hingga dunia,” kata Ketua Umum IPSI Kota Ambon Hendra Abubakar di Ambon, Minggu.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah membentuk panitia untuk musyawarah IPSI Kota Ambon yang direncanakan akan berlangsung pada akhir Mei 2025.
“Panitia sedang dibentuk, diisi oleh masing-masing perguruan silat yang ada di Kota Ambon, supaya menjaga transparansi dan persatuan yang selama ini menjadi nyawa dari IPSI Kota Ambon,” ujarnya.
Saat ini di Kota Ambon sendiri ada sebanyak 13 perguruan silat yang aktif yakni Siwa Kembar, PSHT, Garuda Mas Pusura, Tapak Suci, Perisai Diri, Pagar Nusa, IKSPI Kera Sakti, Persinas Asad. Kemudian, KPSI, KPSN, Tunas Muda Sayap Rajawali, Satria Muda Indonesia dan Penjuru Angin.
“Kami meminta kerja sama bagi tiap-tiap perguruan silat untuk memajukan IPSI Kota Ambon,” ucapnya.
Ia melanjutkan terkait mekanisme yang akan dilakukan dari penerimaan bakal calon hingga musyawarah dan penetapan ketua IPSI Kota Ambon yang baru akan dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) hasil Musyawarah Nasional (Munas) PB IPSI.
“Adapun hal-hal yang bersifat teknis akan disesuaikan dan tidak melanggar aturan yang ada,” ujarnya.
Sementara itu dalam kurun waktu lima tahun terakhir, IPSI Kota Ambon telah menorehkan prestasi gemilang di dunia persilatan daerah.
Salah satunya pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Maluku (Popmal) IV tahun 2022 menuju PON Aceh-Sumut, IPSI Kota Ambon menjadi juara umum mengoleksi 14 medali dengan rincian delapan medali emas, lima medali perak, dan satu medali perunggu.
Hendra berharap prestasi tersebut dapat dipertahankan atau ditingkatkan oleh siapapun yang nanti memimpin IPSI Kota Ambon.