Ambon (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan penyesuaian tarif mobil rental rute bandara Internasional Pattimura menuju ke pusat kota.
"Kami berupaya menyesuaikan tarif mobil rental sebesar Rp200 ribu tujuan Bandara ke pusat kota maupun sebaliknya, karena yang terjadi saat ini tarif masih berbeda-beda, sehingga tamu yang berkunjung ke Ambon mendapatkan kepastian tarif," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Rabu.
Ia mengatakan, upaya ini dilakukan mengingat tahun 2015 ditetapkan sebagai tahun kunjungan wisata Mangente Ambon (datang dan kunjungi).
Program Mangente Ambon Tahun 2015 akan dilaksanakan dengan agenda berbagai kegiatan lokal berskala nasional dan internasional.
"Karena itu kita berharap ada transparansi dalam penetapan harga tarif mobil rental berbagai rute dan sesuai waktu yang dipilih," katanya.
Menuurt Richard, para pengemudi harus memberikan pelayanan kepada para para tamu yang datang ke Ambon, ditunjang penampilan dan sikap yang santun.
Para pengemudi juga diharapkan bisa menjadi juru bicara pemerintah kota untuk mempromosikan Ambon kepada para tamu yang berkunjung.
"Jasa para supir mobil rental maupun angkutan umum lainnya sangat besar, karena selalu berhadapan dengan tamu yang datang berkunjung. Mereka harus bisa menjelaskan kondisi kota ini sebaik mungkin, sehingga orang bisa betah tinggal di Ambon bukan sebaliknya," tandasnya.
Berbagai kelender kegiatan yang disipakan berupa paket kunjungan wisata yang dimulai sejak Januari yakni pesta rakyat kunci Januari, dilanjutkan dengan kegiatan tahunan Anzac day, pesta budaya timba laor, peringatan hari pahlawan nasional Pattimura, Darwin Ambon Yacht Race (DAYR), dan perayaan HUT kota Ambon ke-440.
Selain itu, kegiatan berskala nasional seperti pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi), Indonesia City Expo, pagelaran seni budaya nusantara dan karnaval budaya yang dilakukan pada Mei 2015.
Kegiatan lainnya di pertengahan tahun, yakni pertunjukan musik dan budaya, konser musik 20 tahun berkarir musisi Glenn Fredly, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Nasional pada Oktober 2015.
"Ditunjang kegiatan lainnya karnaval budaya multi etnik, turnamen renang bebas Teluk Ambon, festival pukul sapu, perahu manggurebe, kuliner khas Ambon, gerak jalan Ambon, serta pagelaran musik sound of pasific, " katanya.