Ambon (Antara Maluku) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP masih menggodok hasil tes kepatutan dan kelayakan serta psikologis 11 bakal calon (Balon) Ketua DPD PDIP Maluku di Makassar pada 19 Februari 2015.
"Saya sedang berada di Jakarta saja belum mengetahui hasil tes kepatutan dan kelayanan serta psikologis itu," kata Ketua DPD PDIP Maluku Karel Albert Ralahalu kepada Antara, Senin.
Namun demikian, ia mengatakan calon Ketua DPD PDIP Maluku itu akan diumumkan untuk dipilih dalam Konferensi Daerah (Konferda) di Kota Ambon tanggal 14 Maret mendatang.
Karel yang mantan Gubernur Maluku itu mengakui tangggung jawab Ketua DPD periode baru relatif berat, karena minimal harus mempertahankan perolehan kursi DPRD setempat periode 2014-2019 yang menempatkan Edwin Adrian Huwae sebagai ketua DPRD.
Edwin sendiri termasuk di antara 11 Balon Ketua DPD PDIP Maluku, sedangkan lainnya termasuk Lucky Wattimury, Evert Kermite, Mercy Barends, Thobyhend Sahureka, Sugeng Hayati Koangit, M. Taddy Salampessy, Paulus Werembinan, Johan Rahantoknam, Tagop Sudarsono Soulissa (Bupati Buru Selatan) dan Bitho Silvester Themar (Bupati Maluku Tenggara Barat).
11 Balon Ketua DPD PDIP Maluku itu sebelumnya telah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan oleh tim dari DPP yang penyelenggaraannya di Ambon pada 4 Februari 2015.
Penyelenggaraan uji kepatutan dan kelayakan DPC, menyusul konsolidasi di pengurus ranting dan anak cabang.
Balon Ketua DPD PDIP Maluku telah menjalani tes kepatutan dan kelayakan serta psikologis oleh tim dari DPP PDIP.
Tes untuk kawasan Indonesia Timur dipusatkan di Makassar dengan melibatkan DPD se- Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
Karel sendiri tidak bersedia dicalonkan kembali menjadi Ketua DPD PDIP Maluku periode mendatang karena sudah dua periode memimpin.
"Rasanya harus regenerasi dan silahan berkompetisi sesuai ketentuasn AD/ART. Siapa pun terpilih saya dukung untuk membesarkan PDIP di Maluku," ujarnya.
Menurut dia, pemilihan Ketua DPD PDIP Maluku strategis dalam menentukan kiprah Parpol ini dalam berpolitik, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), baik di Kabupaten Kepulauan Aru, Seram Bagian Timur (SBT), Buru Selatan dan Maluku Barat Daya pada Desember 2015.
"Pastinya Ketua DPD PDIP Maluku haruslah mampu mengayomi fungsionaris maupun kader di sembilan Kabupaten dan dua Kota," kata Karel Ralahalu.
DPP PDIP Masih Godok Ketua DPD Maluku
Senin, 2 Maret 2015 12:58 WIB