Ternate (Antara Maluku) - Bawaslu Pusat menggelar sosialisasi di Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dengan menghadirkan tokoh masyarakat dan tokoh agama guna mendukung pelaksanaan pengawasan di pilkada akhir tahun inn.
Komisioner Bawaslu RI, Daniel Zuchron mengatakan di Ternate, Kamis, pelaksanaan kegiatan sosialisasi merupakan bentuk dan perhatian secara nasional. Kalau tidak melakukan pertemuan langsung, tidak akan mengerti suasana di daerah. Kegiatan di daerah ini hanya sebagai sampel dari 269 titik pilkada serentak di Indonesia.
Daniel berharap Bawaslu Malut bisa menindaklanjuti sosialisasi ini dan mengembangkannya secara permanen.
"Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi bola salju hingga level Tempat Pengumutan Suara (TPS)," katanya.
Dia meminta Bawaslu Malut dan Panwaslu kabupaten/kota untuk terus membangun koordinasi dengan semua pihak, terutamapemangku kepentingan seperti pihak keamanan dan tokoh agama,masyarakat dan tokoh adat, supaya pemilih datang ke TPS dengan hati yang gembira.
Kegiatan sosialisasi dibuka Walikota Tidore Kepulauan, Drs. H. Achmad Mahifa dan dihadiri Pimpinan Bawaslu Provinsi Malut, Sultan Alwan, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, sejumlah Pimpinan SKPD, Panwaslu Kota Tidore Kepulauan, tokoh agama, tokoh masyarakat, mahasiswa dan pelajar.
Wali Kota Tikep, Ahmad Mahifa menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan itu, yang dihadiri oleh sejumlah stakeholder dan masyarakat.
Ia menyatakan tatap muka ini sangat penting agar seluruh kegiatan Pemilukada dapat terkawal dengan baik dan aman berkat peran Bawaslu dan Panwaslu dalam menciptakan pemilukada demokratis, jujur dan adil.
Mahifa menambahkan, kehadiran para stakeholder dalam kegiatan ini memberikan gambaran bahwa semua pihak berkeinginan untuk menjadikan Kota Tidore Kepulauan sebagai daerah yang sukses menggelar Pemilu yangaman lancar dan tanpa masalah.
Wali Kota dua periode ini juga mengharapkan kegiatan sosialisasi ini dapat mengangkat Kota Tidore Kepulauan menjadi barometer Pemilukada yang aman, lancar dan berkualitas, apalagi Kota Tidore Kepulauan juga dikenal sebagai kota terbaik dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Hal ini dibuktikan dengan KPU Kota Tikep berhasil sebagai KPU terbaik di Maluku Utara dengan memenangkan lima katagori penilaian yang diberikan Tim Pengawas KPU Malut, yaitu reaksi, sosialisasi daftar pemilu berkualitas, penyelenggaraanvberintegritas, transparansi informasi, dan iklan layanan," katanya.
Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pelanggaran Pilkada
Jumat, 5 Juni 2015 7:24 WIB