Ambon, 6/11 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melakukan koordinasi ke Kementerian Sosial (Kemensos) terkait bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada kecamatan Leitimur Selatan tahun anggaran 2015 yang belum direalisasikan.
"Kami intensif melakukan koodinasi dengan Kemensos terkait bantuan program PKH kecamatan Leitimur Selatan yang telah diusulkan sejak Juli 2015 agar dapat diterima masyarakat miskin yang membutuhkannya," kata Kepala Bidang Ekonomi Sosial Budaya, Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappekot) Ambon, Chris Tukloy, JJumat.
Ia mengatakan, pihaknya telah mengajukan proposal ke Kemensos melalui Dirjen Perlindungan Sosial, dan disetujui adanya bantuan bagi 290 Keluarga Sangat Miskin (KSM) di kecamatan Leitimur Selatan.
Pihaknya saat ini masih menunggu Surat Keputusan Kemensos untuk penetapannya, sehingga ketika anggaran dicairkan segera disalurkan kepada 290 KK yang berhak menerimanya.
Menurt Chris, penyaluran dana PKH kota Ambon tahap satu telah selesai dan hanya diberikan bagi empat kecamatan, sehingga bantuan PKH bagi Leitimur Selatan dimasukan dalam APBN-P.
"Dalam waktu dekat KSM di kecamatan Leitimur Selatan akan menerima bantuan karena anggarannya dicairkan lewat APBN-Perubahan tahun 2015, kami berharap dapat direalisasi dalam waktu dekat," ujarnya.
Dijelaskannya, berdasarkan basis data terpadu syarat untuk mendapatkan bantuan PHK adalah kecamatan yang memiliki penduduk miskin kurang lebih 400 KK atau 10 persen dari jumlah penduduk miskin keseluruhan.
Tahap awal, Leitimur Selatan tidak masuk dalam daftar penerima bantuan, tetapi setelah diajukan kembali dengan melihat pertimbangan 20 persen terendah keluarga miskin, maka kecamatan ini siap untuk menerima bantuan tahun 2015.
"PKH Leitimur Selatan dapat dicairkan pemerintah paling lambat triwulan IV tahun anggaran 2015 atau triwilan I tahun 2016. Semua tergantung data yang masuk oleh pendamping dan tenaga operator yang mengirimkan data ke pusat data PKH Kemensos," ujarnya.
Menurut Chris, ada penambahan sebanyak 500 KK penerima bantuan PKH, termasuk didalamnya 290 KK dari Kecamatan Leitimur Selatan.
"Kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari kemensos dan kapan anggaran itu dicairkan. Tugas kita adalah mengawasi agar bantuan itu tepat sasaran ," tandasnya.
Setiap tahun data keluarga miskin mengalami perubahan, sehingga data yang sudah dimasukan akan dicek kembali kebenarannya.
"Kami akan melakukan rapat koordinasi dengan para camat, lurah, raja maupun kades, agar mereka segera mendata ulang warga miskin di Ambon karena data yang masuk dapat dipertanggungjawabkan ke Pemerintah Pusat dan anggaran tersebut segera terealisasi," tandasnya.