Ternate, 28/12 (Antara Maluku) - Badan Penyuluh Perikanan, Pertanian dan Kelautan (BP4K) Tidore Kepulauan (Tikep), menggelar mimbar sarasehan sebagai forum konsultasi antara pelaku utama maupun usaha yang diwakili Komite Tani Nelayan Andalan (KTNA)dengan Pemkot setempat.
"Forum ini kita akan membicarakan, memusyawarahkan dan mencapai kesepakatan mengenai hal-hal yang menyangkut kebijakan program serta masalah-masalah dihadapi petani/nelayan dalam merealisasikan pembangunan," kata Pejabat Wali Kota Tikep, Ramli Umanailo, di Ternate, Senin.
Dia mengatakan, mimbar sarasehan ini sebagai forum yang strategis dan wadah mempererat silaturahim.
Kegiatan ini juga sebagai media berkomunikasi dalam upaya menjaring aspirasi masyarakat petani/nelayan, selanjutnya dirumuskan dalam suatu agenda kegiatan pembangunan pertanian dan perikanan pada 2016.
Pemkot Tikep memiliki keinginan agar para petani dan nelayan di kota itu, terutama di daratan Pulau Oba agar memiliki pengetahuan mengenai usahanya, sehingga peningkatan kualitasnya tetap ditingkatkan.
Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Bidang Programa dan SDM Hasan Maradjabesi dalam laporan panitianya bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk membangun komunikasi antara petani dan nelayan dengan Pemkot Tikep.
Begitu pun pihak terkait untuk bersama-sama memecahkan permasalahan yang ada serta dapat menghasilkan kesepakatan dalam upaya pengembangan usaha tani nelayan dan kehutanan ke depannya di Kota Tidore Kepulauan.
Hasan juga menyampaikan bahwa sasaran yang ingin dicapai oleh mimbar sarasehan ini adalah tersusunnya rekomendasi kesepakatan bersama.