Ambon (ANTARA) - Klub sepak bola U-17 perwakilan Maluku Tunas Inti FC mengaku masih menunggu hasil keputusan sarasehan PSSI terkait dibatalkannya kompetisi Soeratin nasional.
"Kami masih menunggu hasil sarasehan pada 19 Maret antara PSSI dan Aprov PSSI Seluruh Indonesia," ujar pengurus Tunas Inti FC Faisal saat dihubungi dari Ambon, Minggu.
Meski begitu pihaknya telah mengusulkan beberapa hal terkait kelanjutan jenjang kompetisi bagi tim yang berasal dari desa Liang, Kabupaten Maluku tengah itu.
"Kami sudah koordinasi dengan Asprov hanya masih harus dibawa dan dibicarakan oleh ketua Asprov dengan PSSI," ungkapnya.
Sebelumnya Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah memberikan undangan sarasehan untuk tiap-tiap Asosiasi provinsi (Asprov) dalam rangka membahas kelanjutan kompetisi Soeratin dan piala Pertiwi pada 19 Maret.
Jika kompetisi Soeratin nasional dibatalkan maka akan menjadi suatu kerugian bagi para punggawa tim tersebut.
Pasalnya tim itu telah melakukan upaya-upaya dalam setahun terakhir untuk bisa menembus level nasional.
Mulai dari melakukan seleksi pemain hingga menyusun jadwal latihan yang padat hanya untuk meraih juara pada tingkat provinsi.
Namun di sisi lain, dengan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah dalam gelaran Piala dunia U-20 yang rencananya akan dihelat Mei 2023 juga menjadi pekerjaan rumah besar bagi PSSI saat ini