Ambon, 13/3 (Antara Maluku) - Pemerintah Kota Ambon, Provinsi Maluku fokus membenahi kawasan kumuh di tiga kelurahan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2017.
Pembenahan difokuskan di tiga kawasan kumuh, yakni Kelurahan Wainitu, Amantelu dan Kelurahan Ahusen serta Kelurahan Batu Gajah yang akan dijadikan wilayah pengembangan.
"Sesuai rencana di tahun 2017 program penuntasan kawasan kumuh diperuntukan bagi tiga kelurahan di Ambon menggunakan dana APBD," kata Kasubag Perencanaan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Ambon, Ivon Latuputty, Senin.
Menurut dia, data nasional menunjukkan tahun 2016 di Kota Ambon masih terdapat 102,64 hektare kawasan pemukiman kumuh yang tersebar di 15 desa atau kelurahan di Kota Ambon.
"Pembenahan akan dilakukan menggunakan sumber dana APBN dan APBD, dari 15 kawasan kumuh di Kota Ambon 12 kawasan akan ditata menggunakan APBN melalui Program Kotaku dan program kemitraan pemerintah dengan masyarakat, Sedangkan tiga kelurahan yang menggunakan anggaran APBD," ujarnya.
Ivon menjelaskan, tim konsultan perencanaan akan melakukan survei lokasi untuk mengetahui dengan anggaran dan fokus penanganan kawasan.
"Setidaknya dari tujuh indikator kawasan kumuh yakni kepadatan bangunan, sanitasi, air bersih, jalan lingkungan, damkar akan dikaji mana yang menjadi prioritas guna selanjunya akan dilakukan proses pekerjaan," katanya.
Ia mengakui, penanganan kawasan kumuh telah dilaksanakan sejak lama, walaupun belum dalam bentuk program khusus.
Program tersebut telah dimulai sejak tahun 2007 dan berakhir di tahun 2014 yakni Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) atau dikenal juga dengan Program Pembangunan Kawasan Perkotaan (P2KP).
Program itu lebih difokuskan pada kawasan kumuh yakni Program Pembangunan Kawasan Kumuh Perkotaan (P2KKP). Salah satu produknya adalah Program Pembangunan Lingkungan Permukiman Berbasis Kawasan (PLPBK) untuk kota Ambon berlokasi di Negeri Batu Merah dan kelurahan Wainitu.
Ditambahkannya, berakhirnya program PLPBK tahun 2015 maka berakhir pula program P2KKP. Mulai tahun 2014 pemerintah juga telah meluncurkan program Neighborhood Upgrading And Shelter Project-Phase II (NUSP-2), untuk kawasan lain sejak beberapa tahun lalu telah dikerjakan lewat program Neighborhood Upgrading and Shelter Project-Phase (NUSP).
Program NUSP merupakan salah satu program strategis untuk mendukung upaya mengurangi kawasan kumuh di perkotaan hingga 0%. Program NUSP akan dilaksanakan di 20 kabupaten/kota termasuk Ambon dengan dukungan pembiayaan dari pinjaman ADB (Asian Development Bank) untuk penyelenggaraan program dan kegiatan NUSP akan dilaksanakan hingga tahun 2019 mendatang.
Ambon Fokus Benahi Kawasan Kumuh
Rabu, 15 Maret 2017 5:19 WIB