Ternate, 19/4 (Antara Maluku) - Partai Demokrat Provinsi Maluku Utara (Malut) membangun koalisi dengan partai lain untuk mengusung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Malut di pilkada tahun 2018 mendatang.
"Kami telah membangun komunikasi lintas parpol guna menyamakan visi misi membangun Maluku Utara ke depan lebih baik," kata Sekretaris Partai Demokrat Malut, Fachri K Sangadji di Ternate, Rabu.
Dia mengatakan, dengan bermodal 3 kursi DPRD provinsi, pihaknya akan memfasilitasi seluruh partai untuk membangun sebuah koalisi yang kuat, meski begitu, saat ini Partai Demokrat masih mengikuti perkembangan politik menjelang pemilihan gubernur, karena setiap partai memiliki slogan dan tujuan dan mekanisme berbeda.
Kendati demikian, kata Fachri, Partai Demokrat tentunya akan merujuk pada hasil survei, terlepas dari kombinasi kepentingan partai juga bagian penting dalam koalisi nanti.
"Setiap partai memiliki kecenderungan mengusung kader, tapi ada pula partai yang mengusung di luar kader dan ini penting menyamakan persepsi dalam koalisi," katanya.
Ia mengaku, komunikasi politik perlu keseriusan diskusikan, sebab ini harus lebih konkrit dibahas, baik internal partai dengan partai lain, karena ada beberapa waktu lalu telah berkoordinasi dengan berapa pimpinan partai membicarakan koalisi ini, yakni PKB, PPP, Nasdem, Golkar dan PDIP.
Sehingga, sebagai langkah awal katanya, partai demokrat melakukan rapat internal menindaklanjuti agenda pilgub yang sudah dibicakan beberapa waktu lalu.
"Dari pertemuan itu, pihaknya berharap menghasilkan figur kandidat pilkada ke depan dan intinya kita harus memberikan yang terbaik demi kemaslahatan dan kemajuan Malut, ini yang menjadi tujuan utama partai," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah parpol di Malut masih menggodok figur yang akan maju bertarung pada pilkada, bahkan ada parpol yang melakukan pembenahan di semua tingkatan untuk memenangkan kandidat yang bakal diusung nanti.
Demokrat Bangun Koalisi di Pilkada Malut 2018
Rabu, 19 April 2017 12:10 WIB