Ambon, 4/10 (Antara Maluku) - Pemerintah provinsi (Pemprov) Maluku siap menyelenggarakan ekspedisi jalur rempah nasional, dijadwalkan pada 9 - 22 Oktober 2017.
Kabag Humas Setda Maluku Bobby Palapia, dikonfirmasi, Rabu, mengatakan kegiatan yang mempromosikan potensi wisata, budaya, sejarah dan alam Maluku itu diprakarsai Direktorat Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud.
Ekspedisi Jalur Rempah 2017 itu dilandasi tema "Sejarah Jalur Rempah Simpul Budaya Maritim dan Budaya Agraris".
Tema tersebut untuk mengangkat kembali kejayaan maritim Indonesia dan sumber rempah dunia.
Bobby mengemukakan, pembukaannya di Ambon, ibu kota provinsi Maluku. Namun ekspedisinya di lima kecamatan di kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan kabupaten Maluku Tengah.
Ekspedisi yang memperkenalkan potensi pariwisata maupun sumber daya alam (SDA) Maluku yang lama mulai dilupakan menyertakan 91 mahasiswa dari 44 perguruan tinggi (PT) di Indonesia.
"91 mahasiswa ini berasal dari seluruh Indonesia untuk kembali menggali memori kolektif bangsa tentang kejayaan rempah Indonesia," ujarnya.
Dia mengemukakan, para peserta diwajibkan membuat karya tulis, foto dan film jalur rempah dari hasil interaksi maupun pengalaman selama ekspedisi.
"Para peserta merupakan pemuda terpilih yang memenuhi kriteria diantaranya berusia antara 20 -24 tahun, berstatus mahasiswa/fresh graduate, memiliki salah satu keterampilan berupa menulis, fotografi atau pembuatan film serta bisa bekerja dalam kelompok," tandas Bobby.