Ternate, 21/4 (Antaranews Maluku) - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Makassar menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di kawasan padat penduduk Makassar Timur.
"Tim Labfor Mabes Polri bersama personel Polda Malut telah diterjunkan ke lokasi kebakaran," kata Kapolres Ternate, AKBP Azhari Juanda di Ternate, Jumat.
Menurut Kapolres, tim Labfor Mabes Polri yang diterjunkan ke Ternate masing-masing Kasubbid Fiskomfor Labfor Makassar, Kompol Wiji Purnomor, Paud Subbid Fiskomfor AKP Ahmad Hari Junianto.
Selain itu, Polda Malut menerjunkan personel Tim Inafis, tim Ident Sat Reskrim Polda Malut personel Unit Tipidter Sat Reskrim Polres Ternate sebanyak 3 orang.
Kapolres mengatakan, tim yang turun untuk mengecek pemukiman masyarakat Lingkungan Lelong RT 003/ RW 02 dan RT 003/RW 02 Kelurahan Kampung Makassar Timur Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate yang terbakar pada Kamis (19/4).
Selain itu, personel Polres Ternate dibantu sejumlah fasilitas Pemkot Ternate untuk mengangkat dan membersihkan bekas kayu-kayu yang tidak digunakan lagi di buang di Tpa di Kel solamadaha.
Dia mengatakan, selain personel Polri, warga lingkungan lelong Kelurahan Kampung Makassar Timur Kota Ternate pada Kamis dini hari juga membantu membersihkan sisa-sisa kebakaran tersebut.
Sementara itu, Sekkot Ternate, Tauhid Soleman ketika dihubungi sebelumnya membenarkan, Pemkot Ternate rencananya akan membangun kembali rumah milik warga yang menjadi korban kebakaran tersebut.
Oleh karena itu, kata Tauhid, Pemkot Ternate akan membantu memenuhi kebutuhan korban kebakaran di Kampung Makassar Timur berupa menyediaan setelah menetapkan tanggap darurat.
Pihaknya juga akan mendata semua korban kebakaran Kampung Makassar Timur itu mulai dari data rumah agar penyaluran bantuan bisa disalurkan ke yang berhak untuk menerimanya.
"Kami telah meminta aparat kelurahan dan petugas BPBD serta instansi terkait lainnya di Kota Ternate untuk menangani para korban kebakaran tersebut, salah satunya dengan menyediakan barak bagi korban tersebut," ujarnya.