Halmahera Barat berpeluang dibanjiri wisatawan

Ternate (ANTARA) - Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara (Malut) berpeluang dibanjiri wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri karena banyak memiliki objek menarik dan mudah dijangkau dari Ternate, pintu keluar masuk provinsi setempat.

"Saya kira tidak semua daerah di Malut yang memiliki banyak objek wisata menarik dan masing-masing memiliki kekhasan tersendiri seperti di Kabupaten Halmahera Barat," kata pemerhati pariwisata di Malut, Jamaluddin di Ternate, Jumat.

Halmahera Barat memiliki objek wisata bahari berupa pantai dan panorama bawah laut yang keindahannya sudah dikenal luas dalam dan luar negeri, objek wisata peninggalan sejarah dan objek wisata alam berupa kawasan hutan bakau dan hutan tropis yang menjadi habitat satwa indemik Halmahera, terutama burung bidadari.

Menurut dia, adanya kegiatan wisata tahunan berupa Festival Teluk Jailolo setiap bulan Juni yang masuk dalam kalender kegiatan pariwisata nasional juga semakin memberi peluang daerah itu untuk dibanjiri wisatawan.

Namun, keterbatasan infrastruktur yang ada di Halmahera Barat, seperti belum adanya hotel sesuai standar yang diinginkan wisatawan dan belum tersedianya layanan transportasi udara dari dan ke daerah itu, menjadi hambatan utama untuk menarik kunjungan wisatawan sebanyk-banyaknya.

Sebelumnya Bupati Halmahera Barat Danny Missy menyatakan optimismenya bahwa Halmahera Barat akan menjadi salah satu daerah tujuan wisata utama di Malut karena memiliki potensi objek wisata yang menarik dan khas.

Pemkab Halmahera Barat terus mempromosikan potensi objek wisata daerah itu, baik melalui jaringan internet maupun jaringan Biro Perjalanan Umum (BPU) diberbagai daerah di Indonesia, termasuk dengan menggelar Festival Teluk Jailolo setiap tahun.

Pemkab Halmahera Barat, kata Bupati, juga terus membenahi infrastruktur pariwisata di daerah itu, seperti membangun fasilitas penunjang di setiap objek wisata, membenahi akses jalan ke objek wisata serta tengah mengupayakan pembangunan bandara untuk memudahkan wisatawan ke daerah itu.

Pemkab Halmahera Barat sudah menjalin kerja sama dengan Pemprov Sulawesi Utara untuk mengarahkan wisatawan asing yang masuk ke Sulawesi Utara melanjutkan perjalanan ke Halmahera Barat kalau daerah yang tahun 2018 dikunjungi 25.000 wisatawan ini telah memiliki bandara.