Ternate (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) Hasyim Daeng Barang menegaskan, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan camat yang dilaporkan malas berkantor akan dicopot.
"Saya sudah meminta tim siber untuk betul-betul mengaudit dinas-dinas mengelola pendapatan yang tidak maksimal dalam menggenjot PAD serta camat yang tidak menunjukkan kinerja terbaik akan diganti," katanya, di Ternate, Selasa.
Hasyim menyatakan, Pemkot Ternate telah berkoordinasi dengan Inspektorat, Polres dan Kodim 1501 Ternate untuk membentuk tim siber.
Dia mengaku, dalam rapat bersama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah menegaskan tidak segan-segan mencopot kepala dinas yang ketahuan bermasalah.
"Saya sampaikan bahwa jangan berpikir dalam kapasitas Penjabat Wali kota tidak bisa berhentikan pimpinan OPD maupun Camat . Saya bisa mengurus izin pemberhentian jika memiliki kinerja buruk," tandas Hasyim.
Dia menegaskan, ada juga beberapa pimpinan OPD yang malas berkantor, sehingga nantinya akan dievaluasi atau segera diganti.
"Saya mengevaluasi dengan meminta para asisten untuk menilai kinerja pimpinan OPD maupun Camat. Apalagi, kita mempunyai Laporan Penyelenggraan Pemerintah Daerah (LPPD) sampai sekarang belum disampaikan ke Pemprov Malut.
Saat ini, sejumlah nama-nama pimpinan OPD sudah dikantonginya, dan akan segera dievaluasi, bahkan ada tercantum sebanyak lima nama camat yang masuk dalam rotasi.
Sejumlah pimpinan OPD dan Camat di Pemkot Ternate terancam dicopot
Selasa, 6 April 2021 16:45 WIB