Baca juga: Calon penumpang kapal Pelni Ambon ke Jayapura keluhkan sulit dapat tiket, kok bisa?.
Penembakan terhadap truk pengangkut material terjadi pada Rabu (23/6) sore sehingga menyebabkan sopir langsung balik arah dan mengamankan diri di Kampung Bingki.
Pada Kamis (24/6) KSB menyerang Kampung Bingki dan menganiaya hingga menewaskan empat pekerja bangunan yang membangun rumah warga serta mencederai Kepala Kampung, Obaja Nang, kata Brigjen TNI Izak Pangemanan kepada Antara, Sabtu di Jayapura.
Baca juga: Polisi tetapkan 12 teroris di Merauke jadi tersangka, begini penjelasannya
Baca juga: Polisi tetapkan 12 teroris di Merauke jadi tersangka, begini penjelasannya
Ia mengatakan dari laporan yang diterima, para pekerja jembatan dan warga sudah mengungsi sejak Kamis (24/6) sesaat setelah penyerangan di Kampung Bingki.
Warga mengungsi ada yang melalui sungai dengan menggunakan perahu dan berjalan kaki, kata Pangemanan seraya menambahkan sebagian besar yang menyelamatkan diri menggunakan perahu motor sudah tiba di Lokpon Dekai.
"Sedangkan yang lewat darat masih dalam pemantauan dan berharap seluruhnya selamat tiba di Dekai," katanya.
Ketika ditanya kondisi Kampung Bingki, Danrem mengaku saat ini sudah kosong ditinggal warga yang ketakutan akibat penyerangan yang dilakukan KSB Pimpinan Tendius Gwijangge.
"Memang benar Kampung Bingki dilaporkan kosong setelah masyarakat mengungsi ke Dekai akibat takut KSB kembali mengganggu kampungnya," katanya.
Baca juga: Kisah inspiratif, jaga kearifan lokal melalui destinasi Baliem Waga-waga Timika
Baca juga: Pemkot Sorong bangun rumah layak huni bagi masyarakat Suku Moi, bagaimana di Maluku?