Ambon (ANTARA) - Anggota TNI Koramil 1508-02/Galela, Rabu, memberikan edukasi kepada pelajar SD Inpres Mamuya di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara untuk membantu pemerintah dalam pencegahan peningkatan penularan COVID-19.
Serka Lakia, Serka Oriono dan Serda Jahar, anggota Koramil 1508-02/Galela yang juga bintara pembina desa (Babinsa) mengedukasi para siswa SD Inpres Mamuya dengan mengajak mereka disiplin dalam penerapan protokol kesehatan, sebagaimana anjuran pemerintah.
Digelar di SD setempat, tiga anggota TNI Angkatan Darat ini juga mengajarkan cara memakai masker yang benar dan mengimbau siswa untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi selama berada di sekolah.
Proses pemberian edukasi terkait pencegahan peningkatan penularan COVID-19 tersebut, dilangsungkan di sela-sela kegiatan pembelajaran mengenai wawasan kebangsaan dan praktik peraturan baris-berbaris.
Komandan Koramil (Danramil) 1508-02/Galela Kapten Arh Mohammad Ali mengatakan selain pencegahan COVID-19, wawasan kebangsaan dan peraturan bari-berbaris, pihaknya juga mengingatkan anak-anak mengenai bahaya narkoba yang bisa mengancam jiwa mereka.
Karena saat ini narkoba tidak lagi dikemas seperti yang umum diketahui oleh masyarakat, tetapi dalam beragam bentuk, seperti permen, kue, camilan dan semacamnya yang dijual bebas sehingga bisa saja tak sengaja dikonsumsi oleh anak-anak.
Anak-anak dianjurkan untuk lebih berhati-hati dalam membeli jajanan, dan memperhatikan dengan benar makanan yang mereka konsumsi di luar rumah.
"Pemberian materi oleh para Babinsa ke sekolah-sekolah disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Karena untuk anak SD jadi harus memakai bahasa yang sangat sederhana dengan pola cermat, sehingga bisa dipahami dengan baik oleh mereka," kata Danramil.
Guru SD Inpres Mamuya Rasid Kae berharap edukasi dan pembekalan mengenai wawasan kebangsaan, narkoba dan juga COVID-19 bisa dilaksanakan lagi untuk siswa lainnya di sekolah itu, karena cinta tanah air dan bela negara perlu diajarkan sejak dini.
"Kami berterima kasih kepada bapak-bapak babinsa karena telah membekali anak-anak didik kami. Harapan kami ke depan kegiatan serupa rutin dilaksanakan," tandasnya.