Ambon (ANTARA) - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada 2022 berencana membuka dua kantor layanan yang baru di Provinsi Maluku guna menambah jumlah nasabah yang diperkirakan bisa mencapai 34.000 orang.
"Dua kantor baru yang rencananya pada Februari akan dibuka itu di Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan satu lainnya di Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah," kata Pimpinan PT PNM Cabang Ambon, Ridul Akbar di Ambon, Senin.
Ia menjelaskan, PNM terus melebarkan sayapnya dalam mengimplementasikan berbagai layanan bagi masyarakat atau pelaku usaha mikro, melalui kehadiran kantor layanan di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku.
Ridul mengatakan, kantor PNM saat ini telah hadir di Kota Ambon, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Buru Selatan.
Karena itu, PNM pada 2022 membuka dua kantor layanan yakni di Kabupaten SBB dan Kabupaten Maluku Tengah, yang sudah pasti akan menambah jumlah nasabah.
"Saat ini jumlah nasabah aktif PNM di Maluku mencapai 28 ribu. Karena itu jumlah ini dipastikan meningkat hingga 34 ribu, setelah dibukanya dua kantor layanan baru," ujarnya.
"Kita menargetkan dua kantor layanan ini masing-masingnya mendapat 3.000 nasabah. Sehingga, kita pada 2022 optimistis sebanyak 34 ribu nasabah yang tersebar di 13 kantor layanan Mekaar, jumlah keseluruhan kantor layanan PNM saat ini di Maluku sebanyak 16 kantor layanan PNM," kata Ridul.
Menurut dia, hadirnya kantor layanan PNM semakin mempermudah masyarakat untuk mendapatkan pembiayaan, salah satunya melalui produk PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Layanan ini diperuntukkan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra Mikro, dan tergabung dalam kelompok minimal 10 orang dan maksimal 30 orang.
"Layanan diperuntukkan untuk kelompok. Dimana kelompok yang terbentuk biasanya terdiri dari tetangga terdekat, karena nantinya ada pertemuan setiap minggu," katanya.