Ambon (ANTARA) -
Pedagang pasar Mardika Ambon kembali berjualan di badan jalan sehingga harus ditertibkan guna memberikan ruang bagi aktifitas pengguna jalan.
"Sebelumnya kami telah menyiapkan kios dan lapak bagi para pedagang, tetapi kenyataan yang terjadi mereka kembali menempati badan jalan, sehingga harus ditertibkan kembali," kata Kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Ambon, Jhon Slarmanat, Kamis.
Dikatakannya, penertiban pedagang pasar Mardika akan menjadi bagian tugas rutin, mengingat sudah cukup baik memberikan ruang bagi aktifitas pengguna jalan.
Walaupun disadari belum seluruh pedagang mendapatkan kios karena jumlahnya tidak berbanding lurus dengan lokasi di kawasan Mardika, sehingga berbagai kebijakan yang dibuat memberikan manfaat bagi proses revitalisasi pasar modern..
"Kami mengharapkan para pedagang yang masih menempati badan jalan untuk segera menempati tempat yang sudah disiapkan,"ujar Jhon.
Selain itu, proses pembangunan akan dilakukan pengoperasian alat berat berupa crane dan excavator, sehingga membutuhkan akses jalan masuk yang cukup luas.
"Agar tidak membahayakan mau tidak mau lapak pedagang harus ditertibkan dan direlokasi, karena crane itu jika berputar, area di bawah harus bebas, kalau tidak nanti jadi masalah dan membahayakan orang yang ada di bawahnya," kata Jhon.
Ia menyatakan, dampak revitalisasi pasar tetap ada pengawasan, penataan dan penertiban.
"Upaya tersebut dilakukan agar kondisi pasar khususnya kawasan jalan semakin memberikan sedikit kenyamanan bagi masyarakat dan paling tidak bisa dipertahankan," tandasnya.
Pedagang pasar Mardika ditertibkan, tegakkan aturan
Kamis, 17 Februari 2022 17:36 WIB