Ambon (ANTARA) - Ketersediaan kebutuhan bahan pokok, termasuk minyak goreng, dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri Tahun 2022 di wilayah provinsi Maluku , dipastikan aman karena berbagai pihak terkait akan terus mengawal pemenuhan dan distribusinya.
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta, di Ambon, Rabu, mengatakan, stok kebutuhan bahan pokok di Maluku sangat cukup untuk menghadapi Lebaran, termasuk stok minyak goreng.
"Kami mengawal kelancaran distribusi bahan pokok ke pasar-pasar rakyat di wilayah masing-masing dengan cara berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pelindo, dan Satgas Pangan daerah masing-masing untuk memberikan prioritas distribusi untuk bahan pokok," ujarnya.
Untuk menjaga stok tetap stabil di pasar, Yahya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar prioritas bongkar muat di pelabuhan untuk komoditas barang kebutuhan pokok.
"Kita juga melaksanakan operasi pasar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat menjelang Lebaran dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," katanya.
Selain itu, mengenai transportasi laut untuk melayani mudik pulang pergi masyarakat, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Muhammad Malawat, juga mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.
Armada kapal untuk melayani mudik sudah ditambah dan tidak terdapat hambatan. Bahkan, Pemda Maluku akan melakukan mudik gratis. "Program mudik gratis yang digagas oleh Bapak Gubernur Maluku juga akan dilakukan," katanya.
Seperti diketahui, dalam rakor lintas sektoral dalam rangka menghadapi pengamanan Idul Fitri 2022, sejumlah pihak memberikan paparannya, di antaranya Karo Ops Polda Maluku, Kadis Perhubungan Maluku, Kadis Perindag Maluku, Sales Area Manager Retail Maluku PT Pertamina, Kepala PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara, Kakanwil Kemenag Maluku, dan Kepala BPBD Maluku.
Rakor dihadiri Wakil Gubernur Maluku, Kasdam XVI/Pattimura, Wakapolda Maluku, Danlantamal IX/Ambon, Danlanud Pattimura, Kepala Basarnas Ambon, Kakanwil Kemenag Maluku dan stakeholder lainnya ini berlangsung di Mapolda Maluku, Kota Ambon.