Ambon (ANTARA) - Hujan dengan intensitas tinggi yang turun sejak Senin (4/7) hingga Selasa menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa bagian wilayah Kota Ambon, ibu kota Provinsi Maluku.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon Eva Tuhumury mengutip laporan warga yang menyebutkan bahwa banjir antara lain masih menggenangi area permukiman warga di lingkungan RT 006 RW 001 Desa Nania, Kecamatan Teluk Ambon.
Menurut dia, banjir sejak Senin malam menggenangi enam rumah warga yang ditinggali oleh 34 orang di Desa Nania.
Banjir, ia melanjutkan, juga dilaporkan melanda area Passo, Hative Kecil, Batu Merah, dan Skip.
Baca juga: 98 KK terdampak bencana longsor di Maluku Barat Daya, turut prihatin
Selain itu, Eva mengatakan bahwa hujan deras menyebabkan tanah longsor di lingkungan RT 003 RW 03 di Kelurahan Amantelu.
"Petugas kami sementara melakukan peninjauan, pendataan, dan memberikan bantuan untuk pembersihan material longsor serta antisipasi terjadinya longsor susulan," katanya.
Dia mengimbau warga, khususnya yang tinggal di lereng gunung dan bantaran sungai, agar mewaspadai kemungkinan terjadi bencana karena hujan masih turun.
Warga Kota Ambon bisa melaporkan kejadian bencana ke BPBD melalui pengurus lingkungan RT atau RW atau pemerintah desa/negeri dan kelurahan.
Warga juga bisa menyampaikan laporan mengenai kejadian bencana melalui laman www.lapor.go.id atau menyampaikan pesan singkat ke nomor 1708, atau mengirim laporan ke nomor 08114706999 dengan format AMBON (spasi) ISI PESAN.
Baca juga: BMKG prakirakan hujan turun di sejumlah kota termasuk di Ambon, begini penjelasannya
Hujan menyebabkan banjir dan longsor di bagian wilayah Kota Ambon, warga agar waspada
Selasa, 5 Juli 2022 10:40 WIB