Ternate (ANTARA) - Nabucco Spice Island Resort mengirim dua penyelam berkewarganegaraan asing (WNA) untuk membantu petugas penyelamat mencari korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di perairan Pulau Tokaka, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara.
Koordinator dari Nabucco Spice Island Resort Awaludin saat dihubungi dari Ternate, Kamis, mengatakan bahwa penyelam profesional Kurt Gehrig asal Jerman dan Alanah Boddeman asal Swiss dikirim untuk membantu petugas Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Polri, dan TNI mencari korban kecelakaan kapal sejak hari kedua pencarian.
Menurut dia, kedua penyelam profesional itu bersama seorang penyelam dari Syahbandar Babang, Halmahera Selatan, berhasil menemukan satu jasad perempuan di dalam kamar kapal pada Rabu (20/7) siang.
Tim penyelam melakukan penyelaman di lokasi KM Cahaya Arafah tenggelam. KN SAR 237 Pandudewanata menjadi posko utama tim penyelamat di lokasi kapal tenggelam.
Pada hari keempat pencarian, tim SAR melanjutkan upaya pencarian korban kecelakaan KM Cahaya Arafah di perairan Pulau Tokaka.
Baca juga: Basarnas kerahkan 13 armada kapal untuk cari penumpang KM Cahaya Arafah di perairan Tokaka Halsel
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman mengatakan bahwa pada hari keempat tim penyelamat fokus melakukan penyelaman di lokasi bangkai KM Cahaya Arafah.
Tim SAR meliputi 20 penyelam, termasuk dua penyelam berkewarganegaraan asing dari Nabucco Spice Island Resort, untuk menemukan sembilan korban kecelakaan kapal yang belum ditemukan.
Upaya pencarian dilakukan dengan mengerahkan sejumlah perahu karet dan kapal, termasuk KN SAR 237 Pandudewanata, KP Gamalama XXX-3002, KAL Tidore III-14-11, KRI 527 Teluk Wondama, KRI 853 Tatihu, KRI 854 Layaran, KRI 867 Albakora, KNP 358, Kopaska, Penyelam TNI AL, LCVP KRI 527 Wondama, Searider KRI 527 Wondama, dan Sea Rider Pandudewanata.
Baca juga: Tim SAR hingga Rabu siang sudah temukan empat jenazah KM Cahaya Arafah, begini penjelasannya