Ambon (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, berkolaborasi membangun akses jalan lingkungan dan rumah warga melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 pada 2025 yang digelar Kodim 1504/Ambon.
TMMD kali ini berfokus di Desa Poka, tepatnya di Dusun Karang-Karang dan Batu Tagepe, Kecamatan Teluk Ambon, wilayah yang dinilai strategis untuk pembangunan infrastruktur dasar.
“Kegiatan TMMD adalah salah satu upaya untuk meningkatkan ruang juang, alat juang, dan kondisi juang kemanunggalan TNI-Rakyat,” kata Wakil Wali Kota Ambon Ely Toisutta, di Ambon, Rabu.
Ely mengatakan TMMD sebagai wujud nyata kepedulian negara dalam mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
Mengusung tema “Dengan Semangat Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, Ely berharap program ini menjadi lokomotif perubahan bagi daerah-daerah yang masih tertinggal.
“Kami berharap TMMD membawa perubahan bagi lingkungan, terutama di wilayah yang belum tersentuh pembangunan,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-126 Kolonel Inf Hari Sandra, yang juga menjabat Dandim 1504/Ambon, menjelaskan bahwa lokasi kegiatan dipilih melalui proses panjang mulai dari Musrenbang desa hingga kota, dengan prioritas pada daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal.
“Setiap sasaran pembangunan memiliki nilai strategis, baik untuk kepentingan masyarakat maupun pertahanan,” katanya.
Adapun kegiatan fisik yang dilakukan meliputi, pembukaan jalan lingkungan sepanjang 300 meter di RT 001 dan RT 002/RW 06 wilayah Karang-karang dan Batu Tagepe, Teluk Ambon, untuk mempercepat akses ekonomi masyarakat sekaligus menjadi jalur pendekat pertahanan.
Kemudian pembangunan saluran drainase sepanjang 80 meter, guna mencegah banjir dan longsor. Rehabilitasi lima unit rumah tidak layak huni (RTLH), serta penyediaan satu unit fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) bagi warga.
Dengan terbukanya akses jalan, warga tidak lagi perlu memutar jauh untuk menjual hasil panen sehingga biaya dan waktu tempuh dapat ditekan—sebuah dampak nyata bagi ekonomi lokal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdim 1504/Ambon Letkol Arhanut Tri Yudhi Herlambang, Wakapolresta Ambon AKBP Nur Rahman, serta jajaran Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVII Kodim 1504/Ambon. Kehadiran seluruh unsur ini menegaskan komitmen kolektif dalam mewujudkan Ambon yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan tangguh.
