Persatuan Cricket Indonesia (PCI) secara resmi dikukuhkan sebagai anggota baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dalam Rapat Anggota di Hotel Labersa Pekanbaru, Riau, Sabtu.Selain kriket, juga dikukuhkan keanggotaan Persatuan Hoki Indonesia (PHI), yang dulunya bernama Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI).James Tangkudung, Ketua Umum PB PCI mengakui bahwa cabang olahraga yang sangat digemari di kawasan Asia Selatan itu, terutama India dan Pakistan, belum banyak dikenal di Tanah Air."Cabang olahraga ini memang belum banyak dikenal di Indonesia, tapi sudah dipertandingkan tingkat Asian Games. Program jangka panjang PCI adalah menyiapkan atlet menghadapi Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan," kata James yang juga Deputi Menpora Bidang Pemberdayaan Olahraga itu.Namun program jangka pendek kriket yang sudah memiliki 16 Pengurus Daerah (Pengda) itu menggelar pertandingan eksibisi di SEA Games 2011 di Palembang.Meski cabang tersebut masih baru di Indonesia, James berharap tuan rumah Indonesia meraih medali emas di pertandingan eksibisi SEA Games 2011 karena PCI sudah lama menyiapkan atlet untuk bertanding di event dua tahunan itu.Saat ini, kombinasi atlet dari kelompok usia 16 tahun dan 19 tahun serta atlet senior, melakukan pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.Seperti halnya cabang olahraga lain yang sudah lama menjadi anggota KONI, James berharap agar kriker bisa segera menjadi cabang olahraga yang digemari oleh masyarakat luas.Sementara itu Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PHSI Erizal Azhar mengatakan bahwa kembalinya hoki sebagai anggota KONI adalah buah perjuangan selama lima tahun menyusul pembekuan Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI) yang sebelumnya dipimpin Rajkumar Singh.Hoki kembali diterima menjadi anggota KONI setelah melalui verifikasi dan juga telah memenuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, menyusul penolakan MA terhadap gugatan Rajkumar Singh.Ketua KONI-KOI Rita Subowo saat mengukuhkan PCI dan PHI mengatakan bahwa ia menyambut gembira kembalinya hoki menjadi keluarga besar KONI dan menyampaikan permintaan maaf karena terpaksa membekukan keanggotaan PHSI akibat konflik internal yang berlarut-larut.Akibat konflik tersebut, cabang hoki tidak pernah melakukan kegiatan dan juga tidak dipertandingkan sejak PON 2004 di Palembang."Hoki dan kriket sudah dipertandingkan di event setingkat Asian Games dan sehingga cabang ini harus dibantu agar lebih berkembang lagi di Tanah Air. Kita juga belum punya organisasi cabang handball yang juga dipertandingkan di Olimpiade dan Asian Games," kata Rita.
KONI Kukuhkan Kriket dan Hoki sebagai Anggota
Sabtu, 12 Februari 2011 16:44 WIB
